PenaKu.ID – Salah satu tokoh masyarakat Banten menyebut masyarakat sekitar masih banyka yang tidak sedikit mengindahkan protokol kesehatan (prokes), padahal ancaman wabah virus corona masih masif di Banten. Demikian diungkapkan Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar (MA) H. Mbay Mulya Syarief kepada reporter PenaKu.ID, Jumat (16/4/21).
Di lapangan, sebut Mulya, masih banyaknya terpantau mobilitas dan kerumunan warga baik itu di jalan-jalan atau pun di tempat umum.
Unutk itu ia mengimbau kepada semua agar tetap mematuhi prokes sesuai yang telah dianjurkan pemerintah. Juga terkait larangan mudik, ia katakan mendudukung demi keselamatan dan kesehatan bersama.
“kita sebagai masyarakat harus disiplin akan protokol dan menjaga kesehatan di masa pademi seperti sekarang ini. Mengingat penyebaran COV di Indonesia sendiri masih tinggi,” ujar H. Mbay Mulya Syarief.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta kepada masayarakat untuk tidak mudik agar sama-sama memutuskan tingkat penyebaran COVID-19 ini, maka dari itu kita pun harus bekerja sama untuk saling bahu-membahu, sebagai cara untuk menekan serendah-rendahnya kasus penyebaran corona ini,” ujar Mulya.
Terkait warung-warung yang buka di bulan suci Ramadan ini di wilayahnya, Mulya katakan agar pemerintah setempat mengeluarkan kebijakan agar tidak terjadi gejolak sosial di masyarakat.
“Banten sendiri pun salah satu provinsi yang mengajarkan toleran, maka dari itu kita pun harus atu pun menjaga adat istiadat Banten,” tutup Mulya.
(ASR)