PenaKu.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme pelayanan Polri yang Presisi Setukpa Lemdiklat Polri memberikan pembekalan terhadap 1999 peserta didik Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-53 gelombang I tahun 2024.
Dengan tema, “Pendidikan dan Pelatihan Yang Melayani Menuju Polri Presisi,”. Kali ini menghadirkan narasumber dari Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) dan Badan Intelijen Kemanan (Baintelkam) Polri, Senin (5/08/2024).
Kegiatan tersebut diikuti secara hibrid di masing-masing Batalyon Siswa yang bertempat di Auditorium Anton Soedjarwo Setukpa Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (05/08/2024) kemarin.
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto saat membuka pembekalan dalam sambutannya menyampaikan para peserta didik tidak lama lagi akan dilantik menjadi Inspektur Polisi Dua (IPDA).
“Ya, mereka nantinya akan menjadi low manager yang tentunya dituntut untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme,” singkatnya.
Di tempat yang sama, Karojianstra SSDM Polri Brigjen Pol Agoes Soejadi Soepraptono dalam hal ini mewakili As SSDM Polri sebagai narasumber pada kegiatan pembekalan menegaskan bahwa seorang anggota polri khususnya sebagai low manager perlunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm).
“Hal tersebut dengan tujuan untuk mewujudkan Harkamtibmas yang diikuti dengan birokrasi yang cepat, transparan, dan akuntabel,” cetusnya.
Sementara itu narasumber dari Baintelkam Polri, Karoanalis Baintelkam Polri Brigjen Pol Hirbak Wahyu Setiawan dalam pemaparannya memberikan penekanan kepada para siswa bahwa tugas dan tanggung jawabnya nanti setelah menjadi seorang perwira itu tidak sama dengan sebelumnya, dari seorang worker menjadi low manager.
“Terlebih tantangan yang dihadapi saat ini dan tuntutan masyarakat terhadap kinerja Polri yang semakin kritis,” tandasnya.
Sedangkan Hirbak menjelaskan apa saja tantangan yang harus dihadapi tersebut, di antaranya yang pertama meningkatkan preferensi masyarakat dalam menggunakan media sosial (medsos) sebagai sarana untuk mengadu keluhan.
“Kemudia kedua Polri dituntut lebih inovatif dan profesional, dan yang ketiga keterbukaan publik yang semakin meningkat. Dari situ masyarakat menaruh harapan kepada Polri agar dapat terwujudnya keamanan dan perlindungan, keadilan dan kepastian hukum, keterbukaan dan transparansi, kerja sama dan kemitraan, profesionalisme dan etika, responsivitas dan keterlibatan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir dalam acara pembekalan kali ini Wakasetukpa dan para Pejabat Utama serta personil Setukpa Lemdiklat Polri.
***