PenaKu.ID – Anggota Satresktim Polres Serang Kota terpaksa menyiram timah panas saat akan melakukan penagkapan kepada empat dari lima pelaku penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan terhadap juru parkir dan seorang pedagang di Pasar Rau Kota Serang Banten yang terjadi pada Sabtu (20/3/21) malam.
Para tersangka diciduk aparat di Lampung saat buron ke daerah tersebut pada Selasa (23/3/21) kemarin.
Para tersangka berinisial AF alias MP (30) warga Unyur, JH alias JB (30) warga Kasemen, WH alias NN (36) warga Unyur, HM alias BJ (27) warga Unyur dan EG. Kemudian korbannya, AS alias Acil (26) dan JL (25).
Kasat Reskrim Polres Kota Serang mengatakan Korban AS meninggal karena banyaknya luka bacokan yang di derita. Sedangkan JL msih perawatan intensif di rumah sakit.
“Empat pelaku melarikan diri ke Lampung, bersembunyi di rumah teman salah satu tersangka. AF, WH, HM, saat ditangkap melawan dan berupaya melarikan diri. Sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto, S.IK., M.Si., melalui Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Mochammad Nandar, S.I.K saat press conference di Mapolres Serang Kota, Rabu (24/03/2021).
Lanjut Kasat Reskrim, Akibat perbuatannya para pelaku dikenakan ancaman pidana, pasal 179 ayat 2 ke 3, dengan ancaman pidana 12 tahun kurungan penjara.
“Para tersangka juga residivis curanmor, judi dan narkoba,” katanya.
Baca Juga:
Pembacokan itu bermula karena permasalahan saling ejek. Atas inisiatif EG, dia mengajak kelompok AS bertemu di Terminal Cangkring, Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Banten, pada Sabtu, 20 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 wib.
Niat hati AS menyelesaikan masalah dengan baik-baik, namun dia dan temannya malah dikeroyok dan dibacok oleh kelompok EG. Nahas, korban AS meregang nyawa usai kritis dan mendapatkan perawatan di RSUD Serang, karena banyaknya luka yang dia derita.
Senjata tajam yang digunakan pelaku JH alias JB untuk membacok korbannya diambil secara spontan dari salah satu warung ayam potong di Pasar Rau Kota Serang.
“Korban AS di bacok empat sampai lima kali, korban JL satu kali. Mereka dianiaya oleh JH alias JB. Goloknya di ambil dari tukang ayam disitu,” terangnya.
Sebelumnya, aksi pembacokan itu sempat viral dan terekam CCTV pada Sabtu (20/3/21). Lalu, pihak kepolisian terjuk ke TKP dan memerika saksi.
Reporter: ASR
Penulis: Azhar