PenaKu.ID – Tim SAR gabungan dari Basarnas, Polairud, BPBD, ORARI Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, Minggu (28/05/23) di hari pertama melakukan pencarian jasad korban Adrfan Giatyah Nurfalah (4) akibat hanyut terseret arus air anak sungai Cianjur Sabtu kemarin, masih belum membuahkan hasil.
Pencarian jasad korban dimulai dari lokasi tempat kejadian dan menyisir di sepanjang Sungai Cianjur hingga di Kampung Munjul Desa Munjul Kecamatan Cilaku. Pencarian dihentikan pada pukul 17.00 WIB dan akan diteruskan di hari kedua besok pagi sekitar pukul 8.00 WIB.
Salah seorang anggota Tim SAR gabungan dari unsur Core ORARI lokal Cianjur Herman Suherman YD1IHQ menjelaskan, seluruh tim SAR gabungan sudah menyisir dari lokasi kejadian hingga Kampung Munjul, namun masih belum membuahkan hasil.
Tim SAR Mohon Doa
Lanjut dia, pencarian esok akan dimulai dari Kampung Munjul sampai Kampung Patungbedil Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu.
Bila jasad korban belum juga ditemukan, Tim SAR akan bergerak maju ke Sungai Cisokan Ciranjang.
“Kami besok pagi akan mulai lagi pencarian dihari ke dua yang dimulai dari Kampung Munjul menyisir ke hilir yang diperkirakan sampai Kampung Parungbedil Sukaluyu,” kata Herman.
Pihaknya meminta doa kepada warga agar pencarian bocah malang tersebut segera berhasil.
“Pencarian di hari ke dua semoga jasad korban hanyut bisa ditemukan, kami mohon doa-nya dari semua pihak bahwa jasad korban besok bisa ditemukan,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Adrfan Giatyah Nurfalah terseret arus air anak sungai yang meluap di dekat rumahnya pada Sabtu (27/05/23).
**
