Ragam

Teror Pastur Tanpa Kepala: Menguak Legenda Hantu Jeruk Purut yang Melegenda

Teror Pastur Tanpa Kepala: Menguak Legenda Hantu Jeruk Purut yang Melegenda
Teror Pastur Tanpa Kepala: Menguak Legenda Hantu Jeruk Purut yang Melegenda/(pixabay)

PenaKu.ID – Di antara hiruk pikuk Jakarta, tersimpan sebuah cerita horor urban yang telah melegenda dari generasi ke generasi: Hantu Jeruk Purut. Kisah ini berpusat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, yang konon menjadi tempat bersemayamnya arwah seorang pastur tanpa kepala. Menurut cerita yang beredar, penampakan hantu ini sangat spesifik.

Ia disebut-sebut berjalan di area pemakaman pada malam Jumat tertentu, membawa kepalanya sendiri di salah satu tangannya sambil diikuti oleh seekor anjing hitam besar. Legenda ini telah menjadi begitu ikonik hingga diangkat ke layar lebar dan terus menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan pencinta misteri.

Asal Usul Kisah Sang Pastur Hantu Jeruk Purut

Menurut versi cerita yang paling populer, sang pastur adalah korban tragis dari sebuah konflik di masa lalu. Ia dikisahkan meninggal dengan cara yang mengenaskan, di mana kepalanya dipenggal.

Karena kematiannya yang tidak wajar, arwahnya diyakini tidak tenang dan terus bergentayangan. Tujuannya hanya satu: mencari makamnya sendiri yang sebenarnya tidak berada di TPU Jeruk Purut.

Konon, makamnya berada di TPU Tanah Kusir, namun karena suatu alasan, arwahnya tersesat dan terus melakukan pencarian abadi di area Jeruk Purut. Detail inilah yang membuat legenda tersebut begitu kuat dan dramatis, karena mengandung unsur tragedi dan tujuan yang belum terselesaikan.

Daya Tarik Mistis dan Uji Nyali ditempat Hantu Jeruk Purut

Popularitas legenda Hantu Jeruk Purut telah mengubah TPU tersebut menjadi destinasi wisata mistis yang menarik bagi banyak orang, terutama para anak muda yang ingin menguji nyali. Banyak yang datang pada malam hari dengan harapan dapat menyaksikan langsung penampakan sang pastur legendaris.

Beberapa orang mengaku pernah merasakan kehadiran aneh, mendengar suara lolongan anjing, atau bahkan melihat sosok bayangan misterius. Meskipun kebenarannya tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, kekuatan cerita dan suasana pemakaman yang sunyi di malam hari sudah cukup untuk membangun atmosfer mencekam yang membuat bulu kuduk berdiri.**

Exit mobile version