Ragam

Terkejut, Diduga Urus PTSL di Desa Klapanunggal Bogor harus Keluarkan Uang 1,5 Juta hingga 3,5 Juta

×

Terkejut, Diduga Urus PTSL di Desa Klapanunggal Bogor harus Keluarkan Uang 1,5 Juta hingga 3,5 Juta

Sebarkan artikel ini
Terkejut, Diduga Urus PTSL di Desa Klapanunggal Bogor harus Keluarkan Uang 1,5juta hingga 3,5juta
Unggahan Instagram Bro Ron.

PenaKu.ID – Mengejutkan, kembali Pemerintah Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor membuat heboh, diduga peserta program PTSL harus membayar sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta per bidang atau sertifikat.

Politisi PSI Ronald A. Sinaga atau Bro Ron mengunggah sebuah pemberitaan di media online dan beberapa pesan WhatsApp dari masyarakat di Desa Klapanunggal Bogor yang mengeluhkan terkait pembayaran dalam program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengka), Rabu (16/4/2025).

Diduga Warga Desa Klapanunggal Bogor Menanyakan Kepengurusan Tanahnya yang tak Kunjung Selesai 

Dalam unggahan tersebut, diduga salah satu warga Desa Klapanunggal Bogor menanyakan terkait proses kepengurusan tanahnya tidak kunjung selesai dan memberikan sebuah kwitansi pembayaran.

“Assalamualaikum, kumaha pak iye teh ges sataun eweh kejelasan, arek nagih dei Weh atuh Kitu carana mah,” ucap warga yang menanyakan terkait kepengurusan tanahnya.

“Can aya pembagian deui ey,” jawabnya seseorang yang diduga mengurus tanah warga tersebut.

“Bagikan dei Weh duit na, ges te hayang nungguan na iye da,” ucap warga yang menanyakan kepengurusan tanahnya.

“Oh rek di btlken ok! Ke rek d bejaken ka orang BPN,” jawab yang mengurusi tanah warga.

“Heeh Kajen, eweh bahasa ti RT setempat Oge, emng urang ngadagoan sembako titah dagoan pembagian,” ucap si yang mau urus tanah.

Unggah Instagram Bro Ron

Dalam postingan Instagram Politisi PSI Bro Ron tersebut mempertanyakan terkait kembali mencuat dugaan pungli di Desa Klapanunggal tersebut.

“Pungli kok banyak gini datang dari Desa Klapanunggal?,” isi dari unggahan Bro Ron.

“Tetapi saya salut, sudah ada yg berani bersuara. Harus makin banyak warga seperti ini bahwa tidak perlu takut sama babu rakyat,” sambung isi postingan tersebut.

Sementara itu Kepala Desa Klapanunggal Ade Endang Saripudin saat dikonfirmasi langsung oleh PenaKu.ID, Rabu (16/4/2025), hingga berita ini tayang tidak ada jawaban.*