PenaKu.ID – Aparatur Sipil Negera di Kabupaten Bandung Jawa Barat, belum menjadi prioritas utama pada vaksin tahap kedua. Dinkes Kabupaten Bandung sendiri menerima 64.300 dosis vaksin, dari jumlah tersebut yang akan diutamakan adalah TNI Polri dan pelayan publik lainnya.
“Kali ini sasaran yang akan kita lakukan sesuai dengan intruksi pimpinan bahwa untuk pelayanan publik, pelayan publik yang dimaksud adalah bapa TNI-Polri, dinas-dinas yang memberikan kegiatan pelayanan publik,” kata Kadinkes Kabupaten Bandung, Grace Mediana, Selasa, (23/2/21).
Untuk ASN di Kabupaten Bandung penerima vaksin akan dikoordinasika dulu, siapa yang berhak dan layak menerima vaksin Covid-19 ini.
“Kami baru menerima, tapi pada intinya kami akan berkoordinasi dulu siapa yang menjadi prioritas pada vaksin kali ini,” ujar Grace.
Pada vaksin tahap dua, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menerima 64.300 dosis vaksin sinovac pada selasa sore.
Dari 64.300 dosis vaksin ini akan dberikan kepada 30 ribuan sasaran penerima vaksin, karena akan dilakukan dalam dua kali suntikan.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menerima vaksin 6430 vial, di mana satu vial teridiri dari 10 dosisi. Jadi kurang lebih kami menerima 64.300 tapi ini kita bagi dua ya, jadi 30 ribu sasaran karena kita harus menyuntikan dua kali,” tukasnya.
Kedatangan vaksin di pemkab bandung dikawal ketat petugas kepolisian diantar oleh mobil truk dari pt Pos Indonesia.
(SFL)
