PenaPeristiwa

Tanjakan Jurang Setan Makan Korban

Tewas Lakalantas
Korban saat di tkp tengah dievakuasi warga dan aparat

PenaKu.ID – Tanjakan Jurang Setan di Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat kembali memakan korban hingga meningga dunia dalam sebuah lakalantas.

Dalam kecelakaan ini, satu orang tewas dan dua lainnya patah tulang. Korban tewas bernama Nabil alias Rian (17) Desa Nangamiro Kecamatan Pekat, sedangkan korban luka-luka, Fauzi (15) dan Anjas (18)—keduanya warga Desa Kananga Kecamatan Tambora.

Kapolres Dompu melalui Paur Subbag Humas, AIPTU Hujaifah dalam keterangan persnya, Jumat (4/12/2020) menjelaskan, sebelum kejadian para korban berboncengan tiga mengendarai sepeda motor pretelan tanpa nomor polisi melaju dari arah Desa Sorinomo menuju Desa Kananga.

Ketiganya, lanjut Subbag, diduga dalam keadaan mabuk miras. Saat menuruni Tanjakan Jurang Setan, laju kendaraan tak bisa dikendalikan, membuat ketiganya terjungkal dan terhempas di aspal. Tidak ada saksi yang melihat jelas kejadian tersebut. Namun pengakuan salah satu korban, Anjas, bahwa sepeda motornya bertabrakan dengan truk. Sementara korban lainnya, Fauzi, mengatakan tidak bertabrakan dengan kendaraan lain, melainkan out off control (kecelakaan tunggal).

“Anjas saat itu sebagai pengendara, Nabil duduk di tengah, dan Fauzi paling belakang. Akibat kejadian itu Nabil meninggal di tempat kejadian perkara karena mengalami luka cukup serius di kepala bagian kanan,” ujar Hujaifah.

Anjas menderita patah tulang paha sebelah kiri, patah tangan sebelah kiri dan luka lecet di kepala. Fauzi mengalami patah tulang tangan sebelah kiri dan luka lecet di beberapa bagian muka, tangan dan kaki.

“Kini keduanya dirawat di Puskesmas Calabai, sementara korban meninggal (Nabil) langsung dibawa keluarganya ke rumah duka,” tambahnya.

Pada saat itu, Kapolsek Pekat IPDA Muh. Sofyan hidayat, S.Sos. yang sedang melaksanakan patroli cipkon langsung menuju TKP.

“Hasil olah TKP yang diperkuat dengan keterangan korban, dugaan sementara kecelakaan tersebut terjadi akibat mabuk miras. Kendaraan melaju kencang dan sempat menabrak batu besar (deker) yang berada di pinggir jalan,” terang Paur Subbag Humas Polres Dompu.




(Redaksi)
Source: Siberindo

Exit mobile version