Tekno

Taksi Terbang di Indonesia Masih Tahap Uji Coba

Taksi Terbang di Indonesia Masih Tahap Uji Coba
Taksi Terbang di Indonesia Masih Tahap Uji Coba/(pixabay)

PenaKu.ID – Wacana kehadiran taksi terbang atau drone angkutan komersial berukuran besar di Indonesia semakin menarik perhatian publik. Salah satu yang sempat viral adalah drone EHang asal Tiongkok, terutama setelah digunakan dalam demonstrasi yang melibatkan selebritas Raffi Ahmad.

Meski demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa seluruh proyek taksi terbang di Indonesia saat ini masih dalam tahap uji coba atau demonstrasi. Belum ada satupun yang masuk dalam fase sertifikasi untuk bisa beroperasi secara komersial.

Status Taksi Terbang dan Drone Komersial Lainnya

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, Sokhib Al Rohman, menjelaskan bahwa regulasi untuk drone berukuran besar (di atas 25 kg), terutama untuk angkutan penumpang, masih dalam proses. Indonesia masih menunggu perkembangan standar dan regulasi dari negara lain yang lebih dulu melakukan uji coba.

“Sampai hari ini pada fase demonstration flight saja,” ujar Sokhib, Kamis (23/10/2025). Ia secara spesifik menyebut kegiatan EHang yang viral bersama Raffi Ahmad. “Itu adalah demonstration belum masuk kategori certification,” tegasnya. Hal yang sama juga berlaku untuk drone Scene Flight yang baru-baru ini melakukan demonstrasi di Kertajati.

Regulasi Taksi Terbang

Berbeda dengan taksi terbang, Kemenhub menyatakan bahwa regulasi untuk drone kategori kecil (di bawah 25 kg) sudah jauh lebih matang. Drone jenis ini adalah yang paling umum digunakan di Indonesia untuk berbagai keperluan, seperti survei, pemetaan, atau sekadar hobi.

Sokhib mengungkapkan bahwa Kemenhub telah mencatat data yang signifikan di sektor ini. “Kita sudah meregister 11.000 sekian remote pilot certificate. Dan untuk drone-nya sendiri yang di bawah 25 Kg itu kita sudah me-register kurang lebih 4.000 sekian, hampir 5.000 drone,” ungkapnya.**

Exit mobile version