PenaKu.ID – WhatsApp (WA) dilaporkan sedang menguji coba fitur baru yang dirancang untuk mengurangi penyebaran pesan spam di platformnya. Fitur ini akan membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim oleh pengguna, baik individu maupun bisnis, kepada orang yang tidak dikenal.
Langkah ini teridentifikasi dalam pembaruan WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.31.5.
Kebijakan baru ini menargetkan pengirim pesan massal yang tidak mendapatkan balasan dari penerimanya.
Cara Kerja Pembatasan Baru WhatsApp
Menurut laporan WABetaInfo, kebijakan baru ini berfokus pada interaksi. Setiap pesan yang dikirim ke penerima yang tidak dikenal dan tidak membalas pesan tersebut akan dihitung dalam batas bulanan.
WA belum mengumumkan secara spesifik berapa batas jumlah pesan tersebut.
Untuk mencegah pemblokiran otomatis, aplikasi akan menampilkan peringatan berupa pop-up jika pengguna atau bisnis mendekati batas pengiriman pesan. Fitur ini diharapkan dapat mengendalikan aktivitas pengiriman berlebihan yang mengganggu.
WhatsApp Fokus pada Pengguna Bisnis dan Spam
Seorang perwakilan WA menegaskan bahwa rata-rata pengguna tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Pembatasan ini lebih difokuskan pada individu atau entitas bisnis yang sering mengirim pesan massal yang bersifat spam.
Uji coba ini akan diberlakukan di sejumlah negara dalam beberapa minggu mendatang. India, sebagai salah satu pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 500 juta pengguna, disebut akan menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan pembaruan ini. Ini melengkapi fitur anti-spam sebelumnya, seperti pembatasan pesan siaran dan pemasaran.**
