PenaKu.ID – Hidup tidak pernah benar-benar mudah. Setiap manusia pasti berhadapan dengan kesulitan. Namun, ketabahan atau kesabaran lahir bukan dari kenyamanan, melainkan dari keyakinan bahwa selalu ada harapan di balik setiap cobaan.
Islam menuntun kita untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah, karena kasih sayang-Nya lebih luas dari segala kesulitan.
Air Mata Bagian dari Perjalanan Hidup dengan Tabah
Orang yang sabar memahami bahwa air mata bukan tanda kelemahan, melainkan bagian dari proses menuju kekuatan. Menangis kepada Allah dalam doa justru memperkuat iman.
Nabi Ya’qub AS, misalnya, menangis bertahun-tahun merindukan putranya, Yusuf, namun tetap tabah dan berprasangka baik kepada Allah.
Harapan Membawa Kekuatan untuk Tetap Sabar
Dengan harapan, manusia mampu melangkah meski jalannya terjal. Kesabaran menjadikan hidup penuh makna, bukan sekadar beban. Allah berfirman: “Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah” (QS. Az-Zumar: 53).
Ayat ini menjadi pengingat bahwa selama kita masih berdoa dan berusaha, pintu pertolongan Allah selalu terbuka.**