PenaRagam
Trending

Stop Press! Dewi Apriatin Dinonaktifkan dari PenaKu.ID

Kepada Saudari Dewi Apriatin bila saudari masih memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara persuasif dan kekeluargaan, maka pihak managament berhak mempertimbangkan dan mencabut kembali STOP PRESS ini

PenaKu.IDDewi Apriatin yang sudah kurang lebih dua tahun bergabung di media online PenaKu.ID menjadi salah satu jajaran awak media PenaKu.ID, dan bahkan pernah diangkat menjadi Redaktur Pelaksana dengan memiliki kinerja yang sangat baik. Kini sudah tak lagi menjadi bagian dari awak media PenaKu.ID terthitung sejak hari Selasa tanggal 21 Februari 2023. Atau seiring pemberitaan STOP PRESS ini diterbitkan.

Pihak managamen dan redaksi PenaKu.ID, khususnya Direktur Utama PT Julia Millenial Siber yang menaungi badan hukum media online PenaKu.ID, sudah memperhitungkan dengan matang dan bijaksana atas pemberhentian Dewi Apriatin dengan berbagai alasan yang salah satunya telah dinilai membuat perusahaan merasa dirugikan.

Untuk itu, kami harapkan kepada publik, khususnya kepada semua mitra kami baik lembaga pemerintah maupun swasta agar tidak melayani yang bersangkutan bila ingin mengadakan jadwal wawancara atau konfirmasi atau apa pun itu sifatnya yang masih melibatkan nama media PenaKu.ID.

Kesempatan Dewi Apriatin

Namun demikian, kepada Saudari Dewi Apriatin bila Saudari masih memiliki itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini secara persuasif dan kekeluargaan, maka pihak managamen berhak mempertimbangkan dan mencabut kembali STOP PRESS ini.

Akan tetapi, jika Saudari Dewi Apriatin masih juga tidak dapat diajak kompromi, maka kami mohon segala atribut dan legalitas PenaKu.ID agar secepatnya dikembalikan kepada kami di meja Redaksi PenaKu.ID.

Demikian kami sampaikan pemberitahuan berita STOP PRESS salah satu awak media kami. Terima Kasih.

Kota Bandung, 21 Februari 2023

Hormat Kami,

Direktur Utama

Tedi Riyadhi

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button