PenaKu.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta se-Kota Sukabumi mengikuti dan menampilkan hasil kreativitas siswa di ajang Expo 3 pameran pendidikan kejuruan SMK Swasta 2023, Kamis (9/8/2023) di Gor Merdeka Kota Sukabumi Jawa Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat lebih mengenalkan prestasi dan kemampuan pelajar sekolah swasta kepada masyarakat.
Hadir dalam momen itu, Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, perwakilan Dinas Pendidikan Jabar, Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung, Ketua BMPS Sukabumi Asep Deni, Ketua FKKS Kota Sukabumi Budi Supriadi, dan lain sebagainya.
Kegiatan yang mengusung tema “Membesarkan yang kecil tanpa memperkecil yang besar,” diikuti sedikitnya 23 sekolah menengah kejuruan.
”Expo ini bagian dari pemulihan dari dampak pandemi khususnya dalam pendidikan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Di mana, tantangan besar dalam dunia pendidikan yakni ada 4 karakter yang harus dihasilkan dalam pola pendidikan. Ke empatnya yakni IQ atau otak cerdas, fisik sehat, akhlak terpuji, dan spiritula atau ibadah kuat.
Ditagetkan ke 4 hal itu dapat terwujud dan tidak mungkin dihadirkan hanya oleh sekolah negeri saja. Fahmi mengajak, para pengelola SMK swasta se Kota Sukabumi untuk menunjukkan SMK swasta mampu menghadirkan 4 hal itu jadi tantangan.
SMK Swasta dan Negeri Bersatu
Dalam G20 ada 4 isu pendidikan. Salah satunya mempersiapkan pekerjaan di masa mendatang pascapandemi. Sebab dunia usaha industri berbeda pasca pandemi akan berubah.
”Dunia usaha berubah dan SDM juga yang dibutuhkan berubah jadi tantangan,” kata Fahmi. Angka partisipasi pendidikan Kota Sukabumi menjadi salah satu tertinggi di Jabar.
Namun, bukan hanya partisipasi pendidikan tapi keterserapan bagi lulusan sekolah. Sehingga harus ada pendidikan vokasi, didukung sekolah kejuruan dan tinggal bagaimana SMK negeri khususnya swasta menghadirkan pendidikan vokasi bagi anak negeri.
”Saya berskujur dengan expo 3 SMK swsta menghadirkan vokasi hasil karya siswa,” kata Fahmi.
Dunia pendidikan tumbuh dan berkembang dengan kebersamaan dan wali kota menitipkan pesan sekolah negeri dan swasta bagian tidak terpisahkan dalam mencerdaskan anak bangsa.
Jangan ada persaingan dan perseteruan negeri dan swasta. Sebab kebersamaan menjadikan hebat dan persatuan menjadi kuat.
”Kolaborasj menghadirkan pendidkan berkualitas dengan kebersamaan kita semua,” ujar Fahmi.
***