Politik

Silaturahmi Pasca Pemilu 2019 di Mapolda Jabar

Bandung, LabakiNews.id – Pasca pemilu 2019 Kapolda Jawa Barat Irjen. Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I., beserta Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono menggelar acara Silaturahmi yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan pada Senin, 22/04 di gedung Muryono Mapolda Jabar Jalan Soekarno Hatta – Bandung.

Tampak hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,sejumlah tokoh lintas agama dan berbagai Organisasi Masyarakat se – Jawa Barat yang sejak sebelum acara berlangsung telah memadati ruangan.

Promo

Seperti terlihat ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafi’i, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Jawa Barat Rafani Akhyar, beserta ketua umum Ormas se Jawa Barat dalam acara itu.

Sekitar pukul 13 : 30 wib acara tersebut dimulai dengan diawali menyayikan lagu Indonesia Raya, acara yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu digelar secara tertutup yang mengusung tema ” Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Jawa Barat dengan tokoh lintas agama, ketua ormas dan Pemred media se provinsi Jawa Barat”.

Pada kesempatan sesi wawancara Ridwan kamil menghimbau kepada masyarakat jawa barat dan menyampaikan beberapa point penting terkait pasca pemilu 2019.

“Atas nama pemerinrah Provinsi Jawa Barat yang membangun tata kelola pemerintahan dan pembangunan saya mengucapkan terima kasih atas kinerja kerasnya dan pengorbananya. Disisi lain kita juga mendapati berita duka total 37 petugas mereka yg membantu di TPS karena meninggal dunia karena berbagai alasan kesehatan yang ada hubunganya dengan tugas kepemiluan, ditambah dua dari kepolisian menjadi 39 0rang”. Tuturnya

Baca Juga:

Ia juga merencanakan, besok pada Selasa 23/04 akan mengundang keluarga yang ditinggalkan untuk datang ke Gedung sate untuk diberikan penghargaan dan apresiasi oleh gubernur.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menegaskan bahwa kita sudah menyepakati tatacara pemilihan ini
dari mulai prosesnya, pelaksanaanya, cara berhitungnya. Jadi saya minta kita bersabar aja, kita tunggu hasil KPU yg memang masih lama sampai bulan mei.

Apapun hasilnya kita terima kita dukung, kalau ada kekurangan masih ada mekanisme pengadilan melalui MK ( Mahkamah konstitusi ).

Masyarakat jawa barat fokus saja kembali bekerja pada hal – hal produktif dan positif, fokus untuk saling menyemangati, jangan membelah dan memecah lagi lewat opini – opini yang tidak perlu, kurangi postingan – postingan politik, postingan – postingan yang terkait pilpres, kita fokus pada hal – hal yang membahagiakan dan menggembirakan”. Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu pula ditempat yang sama Kapolda Jawa Barat menuturkan untuk bersabar menunggu hasil KPU dan menyerahkan pada tatanan hukum yang berlaku untuk prosesnya.

“Menggerakan kekuatan masa itu tidak boleh, karena ada mekanisme hukum yang berlaku”, ujar Kapolda.

( tds)

Exit mobile version