Ekonomi

Sepatu Berlogo ‘Palu Arit’ Nyatanya Dibuat Perancang Spanyol dengan Motif Bisnis

PenaKu.ID – Foto sepatu betuliskan logo palu arit mewarnai layar kaca internet yang tengah viral hingga hari ini di media sosial bahkan di WAG. Foto tersebut banyak didefinisikan kemunculan langkah PKI yang semakin masif di masyarakat.

Dilansir dari medcom salah satu akun yang ikut mengunggah foto tersebut adalah akun facebook Akhwat DiRantau. Akun ini menilai organisasi terlarang ini semakin berani memperlihatkan wujudnya.

“MAKIN BERANI MENAMPAKAN WUJUDNYA 
#SayaBanggaJadiMusuhPKI,” tulis akun Akhwat DiRantau, Kamis 28 Mei 2020.

Unggahan ini ramai direspons Netizen. Terdiri dari 59 emotikon, 27 komentar dan 59 kali dibagikan.

Fakta atau hoax:
Sepanjang penelusuran, klaim bahwa foto sejumlah sepatu itu merupakan langkah PKI yang semakin berani memperlihatkan wujudnya di tengah masyarakat adalah salah. Faktanya, sepatu pada foto itu merupakan karya perancang asal Spanyol.

Foto yang diunggah akun Facebook Akhwat DiRantau juga ditemukan di unggahan akun Instagram @hytrape.sneakers, akun reseller yang banyak menjual produk-produk dari produsen perorangan. Akun @hytrape.sneakers mengunggah sepatu berlogo palu arit yang mirip dengan PKI pada Selasa 12 Mei 2020.

Dalam keterangannya, sepatu bergambar palu arit tersebut dibuat oleh perancang Spanyol Tete Calvente. 

Rancangan sepatu itu diberi tema “Air Communist”. Dari segi tampilan, sepatu bergambar palu arit mirip dengan produk sepatu produsen Nike seri Air Max Jordan. Seperti dikutip medcom.

Yah betul, inspirasi karya-karya Tete Calvente berasal dari produk-produk produsen besar. Misalnya saja, Tete Calvente membuat topi dengan logo restoran cepat saji Mc Donald yang diplesetkan. Kemudian, dia juga membuat topi dengan logo “NIKE” namun dengan tulisan “TETE”. 

Kesimpulan:
Klaim bahwa foto sejumlah sepatu itu merupakan langkah PKI yang semakin berani memperlihatkan wujudnya di tengah masyarakat luas, adalah salah. Faktanya, sepatu pada foto itu merupakan karya perancang asal Spanyol.

Informasi ini masuk kategori hoaks jenis false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah.

Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.


Referensi:
1. Medicom
2.https://www.instagram.com/p/CADu-SfK81i/?igshid=1pgziyw3qjpwn
3.https://www.instagram.com/tetecalvente/
4.https://www.tetecalvente.com/



Editor: js

Exit mobile version