PenaKu.ID – Seorang petani tua ditemukan terbaring sudah tak bernyawa di tengah sawah di daerah Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta pada Senin (01/02) Sore.
Mayat petani itu ditemukan pertama kali oleh dua orang saksi bernama Parinem (53) dan Wasir (52) yang juga warga Bendo, Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo. Penemuan mayat itu pun oleh keduanya langsung dilaporkan kepada warga sekitar dan kepada aparat penegak hukum.
Menurut keterangan saksi, mayat diketemukan sekitar pukul 15.30 WIB.
“Saya melihat mayat ditengah sawah sekitar pukul 15.30 sore,” ujar saksi.
Aparat kepolisian Polsek Lendah beserta Babinsa Ngentakrejo, Lurah Ngentakrejo, SAR DIY, petugas Puskesmas Lendah, Taruna Siaga Ngentakrejo dan warga sekitar mulai melakukan evakuasi jenazah.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui jenazah tersebut bernama Pawiro Wiyadi (80th) warga desa Bendo, Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo.
Dari visum cepat di tempat yang dilakukan oleh pihak puskesmas Lendah 2 dan dibantu oleh Polsek Lendah, Pawiro diduga tewas karena rambatan listrik, karena di dekat korban terdapat kabel kawat engkel/listrik milik warga yang menjalar di sawah.
“Menurut hasil visum cepat yang dilakukan di TKP, dugaan sementara korban meninggal karena tersengat listrik,” jelas Agus Puryanto dan Sarjiyo, anggota tim SAR DIY yang ikut mengevakuasi jenazah.
Diterangkan saksi, Mbah Pawiro Wiyadi saat itu pergi ke sawah untuk ‘matun’ (membersihkan rumput) di sawah yang ditanami padi.
“Pada waktu ‘matun’ itu, Mbah Pawiro jatuh di persawahan dan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” paparnya.
Saat ini korban sudah di evakuasi dan sudah di pulangkan ke rumah duka oleh warga sekitar.
**Redaksi/siberindo