PenaKu.ID – Seminar The Gold Medicine yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi, Perpustakaan Cisarua, dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji di Aula BJB Cabang Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (06/4/24).
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara Seminar The Gold Medicine dan berharap Seminar The Gold Medicine dapat mendorong kemajuan bangsa Indonesia.
Ia mengatakan bahwa ciri negara maju memiliki tingkat literasi yang tinggi.
“Semoga Indonesia menjadi negara maju nomor 4 dunia. Orang menjadi pintar karena membaca. Penting sekali membaca buku ini, dalam Islam saja, wahyu pertama yaitu perintah membaca,” ujar Kusmana Hartadji.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota menekankan bahwa membaca bukan hanya tentang tulisan, tetapi juga tentang memahami informasi dan menyesuaikannya dengan zaman.
“Kegiatan seperti ini harus direplikasi oleh perpustakaan lainnya,” imbuhnya.
Seminar The Gold Medicine Tingkatkan Budaya Literasi
Pj. Wali Kota juga menyinggung pentingnya penguasaan bahasa dan kemampuan beradaptasi di era digital.
“Kemampuan manusia juga terbatas, oleh karena itu kita harus pandai beradaptasi. Budayakan juga gemar membaca sejak dini,” pesannya.
Kang Tutus, sapaan akrab Pj. Wali Kota Sukabumi juga mengatakan bahwa kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari jumlah buku yang dibaca oleh warganya dalam satu tahun.
“Para founding father seperti Bung Karno, Bung Hatta, dan Sutan Syahrir merupakan orang-orang yang gemar membaca,” tandasnya.
Seminar The Gold Medicine menghadirkan narasumber kompeten di bidang literasi dan pendidikan.
Diharapkan seminar ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat Kota Sukabumi dan mendorong budaya literasi di kalangan generasi muda.
***