Kab. Cianjur, LabakiNews.id –
Sekitar 30 orang warga Kampung Babakan Curug, RT, 01, 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Minggu 25/08, sekira pukul 18,00 wib keracunan masal, sebahagian korban dirawat di Puskesmas Ciranjang dan sebahagian lagi di rawat rumahnya masing-masing.
Informasi yang dapat dihimpun awak media, pemicu penyebab keracunan masal, diduga berawal dari mengkonsumsi hidangan yang didapat dari acara Aqiqahan salah seorang warga setempat, Sabtu 24/08 sekira pukul 18,00 Wib.
Selang beberapa jam kemudian perut terasa mules, mual, hingga ingin muntah berak dan saat itu pula berusaha untuk Minum oralit dan air garam ditambah gula pasir, namun dipagi harinya Minggu 25/08 banyak tetangga yang merasa sakitnya sama.
Sekira pukul 16,00 Wib, baru melapor pada aparat desa dan Kepada Kepala Desa Setempat, bahwa warga Kampung Babakan Curug banyak yang muntaber akibat keracunan maknanan. Tak lama kemudian Kepala Desa Keretajaya datang bersma dr Elvira Kepala Puskesmas Ciranjang dan langsung melakukan pemeriksaan pada warga yang keracunan, Ucap Agus Setiawan warga setempat yang menirukan ucapan Dawan saudaranya yang keracunan masal.
Semen tara itu, Kepala Desa Kertajaya Sunandar menjelaskan, dengan terjadinya keracunan masal waraga Kampung Babakan Curug RW 06, Desa Kertajaya, Pihaknya ikut prihatin dan bela sungkawa. Karena kejadian tersebut bukan adanya unsur kesengajaan melainkan hanya nasib tidak berpihak pada warga Kampung Babakan Curug.
Untuk pemeriksaan lebih efektif maka seluruh warga yang keracunan dikumpulkan di dalam ruangan Mesjid Albakin Kampung Babakan Curug dan yang penyakitnya dianggap serius maka dievakuasi ke Puskesmas Ciranjang untuk dirawat secara intensif, Ucapnya.
Ia meneruskan, pemicu terjadinya keracunan masal, hingga kini masih belum bisa dipastikan yang berasal dari mengkonsumsi hidangan syukuran aqiqahan salah seorang warga setempat, karena waktu acranya syukuran sudah selang satu hari.
Dengan adanya itu diharapkan pada seluruh warga Desa Kertajaya diharapkan mohon tenang dan sabar, jangan cepat menduga penyebabnya keracunan masal berasal dari makanan yang disuguhkan oleh salah seorang warga yang selesai syukuran.
Untuk lebih jelasnya nanti saja hasil pemeriksaan dari labotarium kesehatan yang dilaksankan pihak ahli medis, tegas Sunadar pada awak media
(a_sam ).
