PenaKu.ID – Sejumlah kawasan ojek wisata yang berada di wilayah Kabupaten Lebak Banten Ditutup sementara bagi para pengunjung atau wisatawan dengan alasan menekan penyebaran virus corona (COVID-19) yang masih masif di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Banten.
Seperti salah satu contoh kawasan objek wisata Pantai sawarna yang berada di Desa Sawarna Kecamatan Bayah kabupaten Lebak yang sudah sohor dan jadi buruan wisatawan lokal maupun global, terpaksa kali ini dilakukan penutupan oleh pemerintah setempat.
Terkait penutupan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengeluarkan peraturan Instruksi Bupati Lebak No. 443/Kep.100-BPBD/2021, di mana dalam peraturan itu disebutkan penetupan total sementara objek wisata selama dua pekan.
”Dalam intruksi tersebut mengharuskan setiap tempat wisata yang ada di Kabupaten Lebak untuk tutup sementara dari tanggal 3 sampai 17 Pebruari 2021. Untuk itu pihak Pemdes Sawarna melakukan penjagaan di setiap pintu masuk siang dan malam bahkan memulangkan kembali pengunjung yang datang,” kata penjaga tiket masuk kawasan wisata Sawarna, Jajang, kepada Wartawan, Minggu (7/2/21) dikutip koran banten media jaringan banten.siberindo.
Penutupan tersebut, dikatakan Jajang, berlaku bagi seluruh warga dan pengunjung, bahkan wilayah tetangga yang berdekatan pun tidak diperbolehkan masuk. Artinya tanpa kecuali.
”Penjaga tiket masuk mendapat tugas dari Pemdes setempat untuk menjaga pintu masuk jangan sampai ada pengunjung wisata yang masuk. Sesuai intruksi Bupati bahwa Kabupaten Lebak melakukan PSBB lanjutan untuk menekan tidak meluasnya Covid-19,” tegasnya.
Sementara Kepala Desa setempat, Iwa sungkawa mengiyakan akan adanya penjagaan ketat di pintu masuk objek wisata Sawarna terkait Instruksi Bupati terebut. Meski begitu tetap menjadi sedikit pro kontra di kalangan masyarakat, khususnya masyarakat yang memiliki usaha penginapan. Karena dipastikan, hal ini akan berdampak pada penurunan jumlah wisatawan.
”Dengan demikian diberitahukan pada Wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan wisata Sawarna agar mengurungkan niatnya untuk sementara selama PSBB ini diberlakukan karena akan dipulangkan kembali,” kata Iwa.
**Redaksi
