Pemerintahan

Salam Perpisahan Achmad Fahmi untuk ASN Kota Sukabumi

Salam Perpisahan Achmad Fahmi untuk ASN Kota Sukabumi
Walikota Achmad Fahmi (kiri) dan Wakil Andri S Hamami saat Memimpin Apel Pagi

PenaKu.ID – Menjelang purna bhakti, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami memimpin apel besar di lingkup Pemkot Sukabumi di Plaza Balai Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (19/9/2023).

Dalam momen ini Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi memohon pamit dan menyampaikan terima kasih atas dukungan para aparatur dalam menyukseskan jalannya pemerintahan hingga menghadirkan 518 prestasi selama lima tahun ini.

”Kami berdua mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pemkot Sukabumi, kalian memang hebat luar biasa,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Tidak ada prestasi, tiada ada karya, tidak ada kebanggan selain dihadirkan bersama. Jadi bukan hanya keberhasilan satu dinas, bukan hanya keberhasilan personal semua karena keberhasilan tim yang luar biasa.

”Selama 60 bulan saya dan Pak Wakil memimpin kota ini, saya datang dengan muka wajah yang tegak karena kami punya harapan, optimisme cita-cita yang ingin diwujdukan selama lima tahun,” ungkap Kang Fahmi sapaan akrab Achmad Fahmi.

Hari ini, Achmad Fahmi dan wakil memohon pamit meninggalkan balai kota dengan punggung yang tegak.

“Alhamdulillah 60 bulan luar biasa dan sangat berarti terekam dalam memori,” imbunya.

Dari 60 bulan memimpin, terang Achmad Fahmi, 32 bulan masa pandemi yang tidak bisa leluasa dan belum banyak melakukan penataan dengan maksimal. Di 28 bulan lainnya melakukan penataan dan percepatan.

Dalam 60 bulan, lanjut Achmad Fahmi, teringat luar biasa memori masa pandemi. Ia memohon maaf ada kebijakan di masa pandemi setiap SKPD bertanggungjawab terhadap setiap kelurahan.

Semangatanya, ujian kepemimpinan dan SKPD harus jadi pemimpin dan tangguh ditugaskan dengan semangat luar biasa. Bagaimana pascapandemi melakukan recovery dan melakukan percepatan.

Alhamdulillah, ungkap Fahmi, beberapa ruas jalan jauh lebih tertib berkat dukungan semua pihak. Di titik akhir perjalanan, ia memohon maaf dengan berbagai hal dan kebijakan, ucapan dan perilaku mungkin sangat tidak berkenan.

Tugas pemimpin, kata Fahmi, mengambil keputusan ada yang kecewa dengan kebijakan yang diambil dan ada yang balik arah. Namun bukan membenci, tapi sejatinya kebijakan yang diambil untuk maslahat yang lebih besar.

Mari sama-sama melapangkan dada dan membuat nyaman dengan tidak berburuk sangka.

”Pemimpin jangan berburuk sangka kepada yang dipimpin dan sebaliknya. Maka hidup akan lebih nyaman terasa,” kata Achmad Fahmi.

Banyak yang ingin melihat gagal, tidak berhasil dan terjatuh mulai masa pandemi sampai pascapandemi.

”Alhamdulillah kita berhasil mengecewakan mereka, kalau ada yang ingin melihat kita gagal kecewakan mereka agar tegak berdiri dan hadir dengan prestasi,” cetusnya.

Bahkan, selama 60 bulan ini, ada 518 prestasi yang diraih baik tingkat provinsi maupun nasional. Cukuplah dengan prestasi ini menunjukkan bahwa semua ASN Pemkot bukan menjalankan pemerintahan dengan kaleng-kaleng tapi profesional mulai aparatur wilayah hingga SKPD.

”Cukuplah 518 prestasi ini menunjukkan itu dan saya bangga sebagai pemimpin mampu mengonsolidasi masa sulit dengan prestasi,” ungkap Fahmi.

Jika ada yang mengkritisi memang tidak semua jadi lovers dan tidak banyak haters.

Pesan Achmad Fahmi

Fahmi berpesan, jadi pemimpin jangan lemah, lesu ketika ada yang mengkritisi tunjukkan dengan prestasi. Ia titipkan jangan lemah dan lesu dengan makian kritikan yang ditujukan karena aparatur makhluk panggung mari bekerja sambil melahirkan prestasi itu yang terbaik.

”Alhamdulillah dalam 60 bulan ada wajah kota yang berubah, bukan karena hanya saya dan wakil karena upaya kita bersama,” cetus Fahmi.

“Terimakasih sudah bersemangat, aparatur harus jadi teladan dan orang memberikan motivasi terbaik dan semua harus tampil jadi garda terdepan menghadirkan wajah baru lain di Sukabumi,” imbuh dia.

Perpisahan, lanjut Fahmi, adalah sunatullah, dan takdir akan mempertemukan kembali karena ada yang datang dan ada yang pergi. Perpisahan adalah hal biasa, perpisahan sebagai jeda sementara waktu untuk membangun Sukabumi.

Fahmi mengingatkan cintai Sukabumi sepenuh hati ini. Ketika mencintai Sukabumi sepenuh hati, maka akan berkorban.

”Terimakasih teman-teman semangat dalam melayani,” kata dia.

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan, ada pertemuaan dan perpisahan.

”Sebagai wakil yang mendampingi Pak Wali terima kasih kepada semua ASN di lingkup Pemkot Sukabumi,” tegas Andri.

Andri mengatakan, raihan prestasi 518 berkat kolaborasi dan kekompakan luar biasa. Berharap ke depan kepemimpinan ke depan lebih baik lagi.

“Cintai Sukabumi sepenuh hati dengan keiklasan bisa melayani warga sepenuh hati. Pemimpin di Sukabumi memberikan pelayanan lebih baik,” pinta Andri.

**

Exit mobile version