PenaKu.ID – Salah satu tokoh masyarakat Kampung Sipon, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kang Ujang Supriatna alias Kang Uje, menjadi salah satu korban meninggal atas kejadian gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur Selasa kemarin.
Tokoh Kampung Sipon itu meninggal dunia karena tertimpa longsoran tanah saat dirinya sedang berada di dalam mobil di Jalan Raya Cianjur – Puncak tepatnya di Cibeureum Kecamatan Cugenang.
.webp "Salah Satu Tokoh Haurwangi Menjadi Korban Gempa Cianjur 2")
Kang Uje saat itu akan menghadiri pertemuan dengan Bupati Cianjur Herman Suherman di Kampung Saronge. Saat dirinya beristirahat di jalan tersebut, tiba – tiba longsor terjadi akibat gempa, maetrial tanah longsoran dan pohon besar menimpa mobil yang di dalamnya ada kang Uje. Kang Uje pun dikabarkan meninggal di lokasi.
Usai diperiksa Tim Medis Rumah Sakit Cimacan, jasad Kang Uje segera dibawa ke rumah duka di Kampung Sipon RT 02 RW 01. Jenazah Kang Uje dibawa dengan mengunakan ambulans melewati jalur Marwati – Cikalong yang rutenya cukup jauh karena melingkar ke utara hingga jasad korban tiba di rumah duka cukup lama dengan memakan waktu sekitar 4 jam.
“Dan sesampainya di rumah duka disambut isak tangis keluarga, tetangga, handai taulan dan kerabatnya, karena almarhum tergolong orang tua yang peduli terhadap keluarga, tetangga, sanak saudara dan pada sesama teman kerjanya termasuk pada Kepala Desa Haurwangi,” ucap Asep Setiawan tokoh pemuda Kecamatan Haurwangi.
Semen tara itu, Kepala Desa Haurwangi Dede Supyanudin mengaku sangat prihatin dan berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa almarhum. Kang Uje dikenal sebagai sosok Pimpinan PKBM Mitra Mandiri dan aktif diberbagai organisasi yang ada di Desa Haurwangi.
Ia mendoakan agar Kang Uje khusul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah menerima ujian.
“Kami selaku Pemerintahan Desa Haurwangi mengharapkan almarhum Kang Uje semoga meninggal dunia khusus khotimah dan keluarga yang ditinggalkan semoga ikhlas, sabar dan tawakal juga semoga diberi kekuatan iman dan islam,” pungkasnya.
***
