PenaKu.ID – Rumah Sakit Oetomo Hospital yang beralamat di Jalan Raya Bojongsoang Buahbatu Kabupaten Bandung Jawa Barat resmi dibuka Gubernur Ridwan Kamil pada Sabtu (22/07/23).
Dalam sambutannya Gubernur Ridwal Kamil berpesan agar Rumah Sakit Oetomo Hospital bisa melayani masyarakat dengan baik. Menurutnya, orang yang baik itu bukan orang kaya, melainkan orang yang berguna untuk orang lain.
Senada dengan pernyataan gubernur, dr. Tonny Widjaya, salah satu keluarga Oetomo Widjaya, owner Rumah Sakit Oetomo Hospital menyatakan bahwa pihak rumah sakit akan melayani masyarakat dengan Kasih, karena Kasih adalah motto dari RS. Oetomo Hospital.
“Kita juga akan mengedukasi masyarakat untuk merubah mindset atau cara berfikir masyarakat agar jangan sampai berobat setelah sakit, tapi mencegah jangan sampai sakit. Edukasi masyarakat itu penting agar jangan sampai salah makan hingga menyebabkan berbagi penyakit seperti diabetes, jantung, kanker dan lain lain,” ujar Tonny kepada awak media.
Selanjutnya, dr.Tonny menyinggung soal stunting di kalangan balita. Pola hidup masyarakat yang salah menyebabkan anak-anak menjadi stunting padahal di usia 2 tahun anak memerlukan gizi tinggi untuk perkembangan otak.
Dalam hal ini Rumah Sakit Oetomo Hospital bekerjasama dengan pemerintah untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Fasilitas Rumah Sakit Oetomo Hospital
Pihak RS Oetomo Hospital bekerjasama dengan disdukcapil, agar setiap anak yang lahir di RS Oetomo Hospital langsung memiliki akte kelahiran, sehingga orang tua bayi tidak perlu membuat akte ke Soreang.
Selain bekerjasama dengan disdukcapil, RS Oetomo Hospital pun terbuka untuk pasien BPJS. Kerja sama dengan BPJS sedang dilakukan agar pasien bisa menikmati fasilitas kesehatan sama dengan pasien umum lainnya, kontraktor lain seperti Telkom maupun perusahaan sudah pula bekerjasama untuk kemudahan pengobatan.
RS Oetomo Hospital memiliki 106 bed yang terbagi dalam 7 lantai. Fasilitas standar RS yang dimiliki oleh RS Oetomo Hospital seperti ruang rawat inap untuk anak yang dilengkapi dengan area bermain, kebidanan, instalasi operasi, dan lain-lain sudah siap beroperasi. Ruangan RS Oetomo Hospital terlihat megah dan bersih.
dr. Tonny Widjaya berharap agar masyarakat sadar akan kesehatan. Pihaknya tidak menutup kemungkinan jika ada pasien yang tidak mampu turut berobat ke RS Oetomo Hospital.
“Dan kalau pasien tersebut tidak bisa membayar maka pihak RS akan menyurvey kondisi rumah dan kehidupannya sebelum memutuskan apakah pasien tersebut bisa bebas biaya atau tidak,” terang dia.
Ia menyarankan agar masyarakat termasuk wartawan untuk segera menjadi anggota BPJS agar jika terjadi apa-apa seperti sakit, tidak kelabakan mencari biaya pengobatan.