Kab. Cianjur, LabakiNews.id –
Rumah milik Mak Eha (75) warga Kp Nyalindung Desa Cipeuyeum Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur roboh dimakan usia, Minggu (22/9/2019).
Sekitar pukul 07.00 WIB rumah tersebut roboh diduga karena bagian atap dan tiangnya sudah rapuh. Selain itu, kondisi rumah tersebut tidak layak huni. Beruntung musibah tersebut tidak menelan korban jiwa.
Menurut informasi, kondisi rumah tersebut luput dari pantauan perhatian pemerintah. Padahal status korban adalah masyarakat miskin, dan tercatat sebagai janda jompo. Tetapi korban tidak masuk dalam daftar penerima bantuan PKH.
Mak Eha pemilik rumah mengatakan, Sekitar pukul 07.00 WIB rumahnya rubuh, sebelum kejadian ia mendengar suara bangunan tersebut akan rubuh.
“Dari sore saya mendengar ada tanda-tanda rumah tersebut akan ambruk saya tidak tidur supaya selalu siap untuk menyelamatkan diri ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Dengan musibah rumah roboh, Mak eha ingin segera memperbaiki rumahnya, tetapi keinginan itu tidak tercapai karena tidak punya biaya. Ia berharap pemerintah bisa membantu perbaikan rumahnya.
”Jangankan untuk rehab rumah, buat makan saja susah. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membangun rumah saya kembali,” Harapnya.
Salah seorang aktivis senior Ust Jahid saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan, kondisi rumah korban sudah tidak layak huni. Atap dan tiang rumahnya sudah rapuh termakan usia. Untuk itu, dia berharap pemerintah harus turun tangan membantu perbaikan rumah korban.
“Apalagi korban statusnya janda miskin yang hidupnya sebatang kara yang layak di bantu dan di perhatikan oleh pemerintah,” terangnya.
( dhen )
