Tutup
PenaKesehatan

Respon Kades Sukatani Menyoal Pencegahan COVID-19

×

Respon Kades Sukatani Menyoal Pencegahan COVID-19

Sebarkan artikel ini
0e42f535 5f09 4bc6 823a ca89849cb5d8
Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dede Supriadi (foto:spesial)

PenaKu.ID – Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Dede Supriadi mengaku baru mengetahui terkait 3 orang warganya terpapar COVID-19.

Ia menjelaskan, pihaknya baru mendapatkan informasi terkait 3 orang warganya di Kampung Ngamprahlandeuh di RW 7 yang terpapar COVID-19.

“Saya baru tahu kalau ada yang positif 3 orang di Rw 7. Baru tadi informasinya, sebelumnya hanya satu yang saya tahu, jadi ada 4 orang di Rw 7,” kata Dede kepada PenaKu.ID, Minggu (2/5/2021).

Ia menambahkan, terjadi miskomunikasi antara pemerintah desa dan ketua RW 7. “Ada miskomunikasi yang terjadi disini, antara saya dan RW 7 sehingga tidak terlaksananya hari Sabtu penyemprotan disinfektan,” katanya.

Kendati begitu, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan RW 7. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi penyebaranCOVID-19.

Baca juga:

“Tadi saya dapat informasi juga sudah ada penyemprotan yang dilakukan oleh para pemuda kemarin, tapi tetap saya akan melakukan penyemprotan desinfektan di RW 7 di minggu-minggu ini,” papar dia.

Ia menegaskan, pemerintah Desa Sukatani, selalu melakukan penanganan semaksimal mungkin terhadap warga terpapar COVID-19 di wilayahnya.

Jika ada warganya yang tepapar COVID-19 dan di isolasi mandiri, kata Dede, pihaknya selalu memberikan bantuan, meski nilainya tidak seberapa.

“Minimal ada bentuk perhatian, Itu dari awal masa pandemi COVID-19, desa selalu memberikan bantuan dan lainnya. Andai kata ada yang di isolasi mandiri (isoma),” kata dia.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat Desa Sukatani agar selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

“Saya selalu menekankan agar tetap memakai prokes. Selain itu, saya minta kepada warga, kalau ada yang merasakan gejala yang kaitannya dengan COVID-19, segeralah melapor ke satgas Pemdes Sukatani,” pungkasnya.

**CepDar