PenaPendidikan

Rektor UMMI Sukabumi Ingatkan Pasangan Calon Pilkada 2024, Berikan Pendidikan Politik Gagasan Bagi Pemilih

Rektor UMMI Sukabumi Ingatkan Pasangan Calon Pilkada 2024, Berikan Pendidikan Politik Gagasan Bagi Pemilih
Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Dr. Renny Sukmawani, M.P

PenaKu.IDRektor UMMI Sukabumi, Dr. Renny Sukmawani, M.P, beserta Civitas Akademik ingatkan pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota, Calon Bupati – Calon Wakil Bupati  Sukabumi Serta Calon Gubernur- Wakil Gubernur Jawa Barat di perhelatan Pilkada 27 November 2024 mendatang, agar memberikan pendidikan politik gagasan bagi pemilih.

Hal tersebut disampaikan Rektor UMMI Sukabumi kepada awak media di ruang kerjanya seusai menyambut 1.500 Mahasiswa baru akademik tahun 2024-2025, di Kampus UMMI Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (30/09/2024).

“Ya, kampanye pilkada itu kan pada dasarnya merupakan kegiatan untuk menyakinkan konstituen (masyarakat yang mempunyai hak pilih) dalam menentukan pilihannya kepada kepala daerah. Nah, kampanye pilkada ini sesungguhnya merupakan wujud dari pendidikan politik bagi masyarakat,” cetus Dr. Renny Sukmawani.

Oleh karena itu lanjut Rektor UMMI Sukabumi, kepada para paslon walikota, wakil walikota dan gubernur serta wakil gebernur pada pilkada serentak ini hendaknya dilaksanakan secara bertanggung jawab, sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan diwajibkan mengedepankan prinsip jujur, adil, terbuka, dan profesional. 

“Nah, dalam meyakinkan pemilih ini, saya sebagai akademisi mengajak para pasangan calon kepala daerah hendaknya dalam kampanye menawarkan program atau gagasannya untuk menyelesaikan berbagai persoalan,” ungkapnya.

Rektor UMMI Sukabumi Minta Paslon Beberkan Program

Adapun program yang ditawarkan untuk berbagai persoalan, sambung dia, di antaranya permasalahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya di daerah pemilihannya.

Karena, kata Renny, masyarakat dalam hal ini para pemilih berhak untuk mendapatkan informasi seluas-luasnya tentang visi, misi, program, gagasan bahkan citra diri dari pasangan calon kepala daerah baik yang dilakukan langsung oleh pasangan calon itu sendiri maupun oleh partai politik (parpol) pengusung atau tim sukses maupun relawan yang ditunjuk untuk melakukan kampanye. 

“Saya berharap siapa pun yang dipilih oleh pemilih adalah yang benar-benar menawarkan program terbaik untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi maupun Kabupaten Sukabumi,” pungkas Akademisi Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

***


Exit mobile version