Refleksi Idulfitri : Bergerak Maju Meningkatkan Mutu
Idulfitri ini sebagai awal yang baru dalam memulai kehidupan, pengabdian yang lebih baik dan berusaha dalam upaya meningkatkan mutu
Opini : Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten Masa Khidmat 2023, Ahmad Wildan Sahuri Ramdani.
PenaKu.ID – Idulfitri adalah hari raya yang datang berulangkali setiap 1 Syawal pada penanggalan Hijriah. umat Islam merasa bahagia dan senang tak terkira karena telah menyelesaikan ibadah puasa sebulan penuh.
Secara terminologi Idulfitri mengandung dua arti. Ada yang mengartikan Idulfitri, kembali kepada keadaan di mana umat Islam diperbolehkan lagi makan dan minum siang hari seperti biasa. Ada pula yang mengartikan Idulfitri, kembali kepada kesucian atau kembali ke asal kejadian, yaitu fitrah, berarti suci. Kelahiran seorang manusia dalam kaca mata Islam, tidak dibebani dosa apa pun.
Dari dua arti di atas penulis lebih condong kepada makna yang ke dua yaitu “kembali kepada kesucian”.
Pegangan ini bukan tanpa alasan. Mengingat, pada setiap hari raya Idulfitri selalu terdengar dan terucap “min al-a’idiin wa al-fa’izin”. Sebenarnya, apa maksud dari ucapan tersebut?
Survei membuktikan, dalam ucapan min al-a’idin wa al-fa’izin terdapat beberapa kalimat yang dibuang.
Secara lughah kita tidak dapat mengerti tanpa ada tafsir sebelumnya. Tafsir tersebut adalah “Ila al-fitroti min al-a’idin wa anil hawa wa as-syayatin min al-fa’izin,” artinya: kita kembali kepada fitroh (suci) dan kita telah menang dari hawa nafsu dan setan. Dalam artian, setelah satu bulan umat islam menyucikan diri jasmani-rohani (mengekang hawa nafsu) dengan harapan agar dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT, maka pada hari Idulfitri mereka telah suci lahir dan batin. Inilah maksud dari ucapan min al-a’idin wa al-fa’izin.
“Bergerak Maju Meningkatkan Mutu”
Idulfitri merupakan simbol kemenangan lahir dan batin bagi umat muslim pun bagi kita selaku Mahasiswa (Pembelajar Sejati) . Setelah satu bulan lamanya berpuasa, menahan lapar, dahaga dan mengekang hawa nafsu.
Esensi Idulfitri Bagi Mahasiswa
Setidaknya ada tiga sikap dalam membangun Mahasiswa yang unggul di momentum hari kemenangan ini (Idul fitri).
- Memiliki Sikap Adaptif
Sikap Adaptif merupakan suatu respons terbaik seseorang ketika bertemu dengan teman atau lingkungan yang baru. Dapat dikatakan juga sikap adaptif itu kemampuan seseorang dalam melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungan, faktor, atau area baru. Sehingga kita selaku Mahasiswa UIN SMH Banten. Dapat melakukan penyesuaian pada kampus baru kita ini. - Sikap Membangun Kompetensi
Kompetensi merupakan kecakapan untuk melakukan sesuatu dan yang dapat memengaruhi semua aspek dalam kemajuan organisasi ataupun instansi terkait. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh Mahasiswa UIN SMH Banten untuk bersama-sama dalam meningkatkan, membangun kompetensi diri kita. Baik dari aspek literasi, aspek sosial, aspek nalar kritis, aspek akademik maupun non-akademik sehingga akan terwujud kampus dan mahasiswa yang unggul terkemuka. - Sikap Pembelajar Sejati
Pembelajar sejati itu selalu mau ‘menikmati jalan’, karena mengalami proses pembelajaran secara terus menerus itu akan menumbuhkan mindset atau daya pikir kita yang kredibel dalam hal apa pun. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Di mana pun, kapan pun serta dalam kesempatan apa pun kita dapat belajar. Karena tidak semua hal diajarkan pada bangku pendidikan formal. Hidup selalu memberikan pelajaran, maka kita harus jadi pembelajar. Justru banyak hal kita dapatkan dari berbagai pengalaman dengan mengenal lebih banyak relasi dan turut serta dalam berbagai aktivitas sosial dan organisasi intra maupun ekstra. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh Mahasiwa UIN SMH Banten untuk bersama sama untuk memiliki karakter dasar, literasi dasar dan 4C (critical thinking, creativity, collaboration dan communication). Sehingga kita dapat terus menjadi Pembelajar Sejati.
Di momen hari kemenangan yang penuh kebahagiaan ini, mari kita terus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik. Mari intropeksi diri dan evaluasi apa yang perlu kita tingkatkan dalam kehidupan kita agar bisa lebih bermanfaat bagi orang lain dan diri sendiri.
Mari jadikan Idulfitri ini sebagai awal yang baru dalam memulai kehidupan, pengabdian yang lebih baik dan berusaha dalam upaya meningkatkan mutu baik lembaga maupun mahasiswa.
Saya Ahmad Wildan Sahuri Ramdani selaku Presiden Mahasiswa UIN SMH Banten sekaligus segenap Pengurus ORMAWA KBM UIN SMH Banten mengucapakan : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Mohon Maaf Lahir & Batin. Semoga segala amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال وغفر الله لنا ولكم وكل عام وانتم بخير