PenaKu.ID – Ramainya penutupan di wisata Gunung Pancar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Resor KSDA Wilayah IV, BBKSDA Jawa Barat membenarkan penutupan tersebut kurang lebih selama satu bulan, tetapi hanya lokasi rest area yang ditutup.
Diketahui sebelumnya ramai di beberapa pemberitaan di media online bahwa penutupan di wisata Gunung Pancar diakibatkan dugaan banyaknya oknum-oknum pungli (pungutan liar) di wisata tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Resor KSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Wilayah IV, Panji A Nuariman, membenarkan penutupan di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Pancar.
Penutupan Rest Area A di Gunung Pancar
“Jadi penutupan itu dilakukan sebenarnya dari tanggal 23 Desember, cuman waktu itu PT Wana Wisata Indah (WWI) berdiskusi dengan masyarakat dan akhirnya penutupan ditunda ke tanggal 2 Januari 2025,” kata Panji saat ditemui PenaKu.ID di Taman Wisata Gunung Pancar, Minggu (12/1/2025).
Lanjut Panji, atas diskusi dengan masyarakat sekitar, lalu ditetapkan penataan area dimulai di awal tahun 2025 dan diawali penutupan di Rest Area A.
“Itu rencananya kurang lebih (penutupan) sampai akhir Januari,” tuturnya.
Menurutnya, bahwa penutupan tersebut juga merupakan kewenangan dari PT Wana Wisata Indah (WWI) selaku pemegang izin usaha penyedia sarana di taman wisata tersebut.
“Untuk alasannya sendiri, alasan penutupan itu penertiban dan penataan ulang area sehingga harapannya pengunjung dapat lebih nyaman ke sini,” ucap panji.
Aktivitas Camp di Gunung Pancar Masih Dibuka
Dengan penertiban dan penataan area tersebut, menurut panji, supaya dugaan-dugaan aktivitas pungli (pungutan liar) tersebut dapat diminimalisir di wilayah tersebut.
“Rencananya sampai akhir Januari nanti WWI mediasi juga bertemu lagi dengan masyarakat untuk membicarakan hal-hal selanjutnya, jadi seperti itu ya,” ungkapnya.
Dan ia menjelaskan, bahwa secara keseluruhan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar tidak ditutup semua, hanya lokasi rest area yang ditutup.
“Jadi kalau aktivitas-aktivitas seperti camping atau kegiatan-kegiatan outbound dan sejenisnya masih bisa, dengan salah satu mekanismenya melalui WWI, mungkin seperti itu ya,” pungkasnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
