Otomotif

Rahasia Memaksimalkan Jarak Tempuh Kendaraan Listrik

×

Rahasia Memaksimalkan Jarak Tempuh Kendaraan Listrik

Sebarkan artikel ini
Rahasia Memaksimalkan Jarak Tempuh Kendaraan Listrik
Rahasia Memaksimalkan Jarak Tempuh Kendaraan Listrik/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Jarak tempuh kendaraan listrik sering menjadi pertimbangan utama calon pembeli.

Meskipun produsen seperti Hyundai Gowa mencantumkan klaim jangkauan berdasarkan kapasitas baterai, kenyataannya hasil nyata di jalan dapat bervariasi.

Promo
Body Rafting

Paket Body Rafting Pangandaran

Serunya petualangan body rafting dengan harga mulai Rp 70.000. Mau!

pangandaranholidays.com

Pesan Sekarang

Kali ini, kita mengungkap delapan faktor yang memengaruhi jarak tempuh, serta langkah-langkah praktis yang bisa Anda terapkan untuk memperoleh performa optimal.

Kebiasaan Mengemudi Jarak Tempuh Kendaraan Listrik

Pertama, kebiasaan mengemudi memiliki peranan besar—semakin sering Anda melakukan akselerasi dan deselerasi mendadak, semakin cepat baterai terkuras.

Gaya mengemudi agresif mirip dengan konsumsi BBM pada mobil konvensional. Kedua, kecepatan tinggi di jalan tol atau menanjak juga menguras daya lebih banyak.

Ketiga, fitur tambahan seperti AC, pemanas, dan lampu berlebihan menarik arus baterai yang signifikan.

Keempat, kondisi medan dan cuaca—jalan licin, tanjakan curam, atau suhu ekstrem (panas/dingin) dapat menurunkan efisiensi baterai.

Kondisi Baterai Jarak Tempuh Kendaraan Listrik

Kelima, State of Health (SoH) baterai menandakan seberapa jauh kapasitas puncak baterai telah menurun akibat pemakaian.

Baterai yang sudah berumur biasanya memiliki kapasitas lebih rendah. Keenam, tekanan ban tidak sesuai rekomendasi pabrikan meningkatkan hambatan gulir.

Ketujuh, beban berlebih di kabin—barang bawaan yang tidak perlu memengaruhi konsumsi energi.

Kedelapan, komponen listrik tambahan seperti pemutar musik eksternal atau lampu LED aftermarket dapat menambah beban baterai.

Tips Memperpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik

Akselerasi dan deselerasi yang halus: Mainkan pedal secara perlahan untuk memaksimalkan pengereman regeneratif.

Optimalkan penggunaan AC/roda jendela: Pilih mode sirkulasi udara dan tutup jendela rapat untuk mengurangi hambatan angin.

Driver Only Mode: Manfaatkan fitur ini jika mengemudi sendiri agar AC hanya menyalurkan udara ke area pengemudi.

Periksa tekanan ban secara rutin dan jangan menunda servis baterai.

Dengan memahami faktor-faktor di atas dan menerapkan langkah-langkah sederhana, Anda dapat memaksimalkan potensi jarak tempuh kendaraan listrik sesuai klaim pabrikan.**