Kab. Cianjur, LabakiNews.id –
Untuk meningkatkan tali silaturahim, persatuan dan persaudaraan dengan tokoh agama, pengurus MUI dan seluruh lapisan masyarakat yang ada diwiyah hukum Polsek Bojongpicung, jajaran petugas Polsek Bojongpicung sambangi beberapa tokoh agama, MUI Kecamatan Bojongpicung dan tokoh masyarakat, Selasa (14/5).
Kegiatan tersebut diselenggarakan, selain untuk bersilaturahmi juga melaksanakan pembinaan tentang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Khususnya Kamtibmas pasca Pemilu dan Kamtibmas pada Bulan Suci Ramadhan.
Kapolsek Bojongpicung, AKP Nur Muhamad mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan jalinan kemitraan dan kerjasama yang solid antara pemerintah dengan umaro.
Hingga dapat membahas berbagi program. Selain itu juga meningkatkan ukuwah islamiyah dan melaksanakan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Bojongpicung.
Karena tokoh agama dan MUI, lanjut Kapolsek, merupakan sosok yang paling dekat dengan masyakat. Hingga akan mampu meredam dan mengantisipasi jika terjadi kesimpang siuran berbagai paham ajaran agama. Sekaligus mampu meredam gejolak pasca Pemilu Presiden maupun Pemilu Legislatif.
“ Untuk itu, diharapkan MUI kecamatan dan MUI desa mampu menyuarakan Kamtibmas di setiap pelosok kampung yang ada di wilayah hukum Polsek Bojongpicung,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Bojongpicung, KH. Sirodjudin menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan Polsek Bojongpicung itu, merupakan bukti jalinan kerja sama yang solid.
Peka terhadap permasalahan. Sekali pun permasalahannya belum terjadi dan di Kecamatan Bojongpicung tidak mungkin akan terjadinya masalah yang tidak diharapkan semua pihak.
Namun agar Kamtibmas terlaksana denga baik, maka pihak Polsek Bojongpicung melakukan kerja sama dengan tokoh agama, MUI Kecamatan dan MUI si setiap desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung.
Selanjutnya Kaposek mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Bojongpicung supaya tidak terbawa arus.
Termakan issu yang menyesatkan. Khususnya mengenai siapa yang menang menjadi Presiden dan Wakil Presisen.
Termasuk juga calon legislatif terpilih. Sebaiknya masalah tersebut, serahkan saja pada hasil keputusan KPU Pusat nanti.
” Diharapkan seluruh masyarakat agar mampu menjaga situasi kamtibmas pasca Pemilu 2019, serta dapat menunggu dan menerima hasil resmi keputusan penghitungan akhir manual dari KPU Pusat, pada 22 Mei mendatang,” imbuh KH. Sirodjudin.
(Rushl)