PenaKu.ID – Sidang Agus butar butar pada pengadilan negeri Jakarta Utara, dalam keterangan saksi pelapor 1 Martin Adam, dan keterangan saksi pelapor 2 Suzane Liani menjawab pertanyaan hakim, menyatakan tidak melaporkan Agus Butar Butar, tidak ada hubungan saudara dengan Agus Butar Butar, tidak kenal Agus Butar Butar, dan juga tidak mengetahui pekerjaan Agus Butar Butar, dan hakim memeperlihatkan putusan pengadilan kepada pelapor yang di dalamnya tidak ada tertulis Agus Butar Butar. Selasa ( 18/3/20 )
Sidang keterangan saksi 3 notaris Grace Parulian Hutagalung dan saksi 4 Agus supir als Basri Sudibyo menjawab pertanyaan hakim menyatakan bahwa tidak mengenal Agus Butar Butar, tidak ada hubungan saudara dengan Agus Butar Butar, dan tidak pernah ketemu dengan Agus Butar Butar.
Pada sidang ke 5 dan ke 6 saksi tidak datang, disini sangat jelas keterangan saksi 1, 2, 3, 4, bahwa Agus Butar Butar tidak bersalah dan harus bebas murni.
Agus butar butar dan istri nya Juniar menegaskan bahwa baru 1 kali di BAP sebagai saksi di Polda Metro Jaya dan belum pernah di berikan status sebagai tersangka.
“Pada malam hari kami pulang dari singapura jam 00:15 wib, sampai dirumah langsung dijemput Polda Metro dengan surat penangkapan,” ungkap Agus melalui sambungan seluler. Selasa 24/3/20
Agus butar butar dan istrinya juniar menegaskan bahwa saksi pelapor 1 Martin Adam meributkan dan meminta sertifikat tanahnya dikembalikan, “Padahal sertifikat tanah tersebut di berikan Basri Sudibyo pada tgl 25-agustus 2018, kepada Juniar Als Vero istri saya sebagai hadiah kepada istrinya, dan diserahkan di rumah Juniar di Pantai Mutiara lt. 2 Pluit Jakarta Utara, dengan mempergunakan tanda terima yang berlogokan kantor notaris Grace Parulian Hutagalung,” tambah Agus
Agus butar butar dan istrinya juniar Als Vero sepakat membuat pernyataan di atas materai untuk mengembalikan sertifikat tersebut.
“Kami berdua dipanggil kanit harda2 Polda Metro untuk damai, dan datang juga pengacara Martin Adam yaitu Hutagalung dan di situ kami menyatakan menyerahkan sertifikat tetapi pengacara Martin Adam meminta sertifikat di kembalikan, pembatalan penetapan pengadilan dan minta ganti rugi, karna tuntutan ini tidak memenuhi akal sehat maka kanit harda2 Polda Metro menyatakan tidak terjadi damai,” beber Agus
Penyerahan kembali sertifikat tanah tersebut oleh Agus butar butar dan istrinya juniar Als Vero dikarnakan menurut Agus, Ia mempunyai prinsip bahwa “Kami berdua sudah tua, dan kami tidak butuh apa apa yang penting hidup tenang dan harmonis,” jelasnya
Agus menambahkan tuduhan pendeta gadungan dan palsu terhadap Pendeta M. Husen Hosea adalah bukan pendeta gadungan dan palsu, karna warga sekitar di lokasi tempat pendeta M. Husen Hosea tinggal di daerah Perumnas Tangerang sejak lama dan juga sudah banyak orang diberkati perkawinan.
“Termasuk keluarga saya pernah di situ juga, dan cerita itu bukan cerita bohong karna pendeta Hosea benar-benar pendeta dan kalau ada yang bilang gadungan biarlah itu dosa mereka sendiri. Kan nantinya hukum yang membuktikan dan Tuhan. Kalau masalah tanah di dalam rumah tangga tidak ada istilah merebut atau kuasai dalam hukum, karna seorang suami berhak memberikan pada istrinya apa saja yang di kasih itu syah syah saja, tinggal kita lihat di persidangan nantinya,” tegas Agus
Lantas Ia menuturkan, “Di dalam hidup saya bercita cita jangan sampai masuk BUI/PENJARA tapi semua ini sudah terjadi termasuk istri saya juniar Als Vero. Tuhan sudah memberikan saya seorang istri yang bernama juniar Als vero, saya harus bertanggung jawab menjaga dan melindungi dan kemana pun saya pergi, istri saya Juniar Als Vero harus ikut dengan saya, jadi saya berdoa setiap pagi pukul 01:00 wib, memohon Tuhan kasih kami pencerahan, kekuatan, dan Tuhan juga turut campur tangan dalam perkara kami agar kami bisa pulang lebih cepat dari sini dan bisa bebas murni itu yang saya doakan.
“Walaupun saya banyak teman tapi saya berharap tidak pernah meninggalkan Tuhan, Tuhanlah yang saya nomer 1 kan, dan yang menjadi nomer 2 ialah istri saya juniar Als Vero dimana doa seorang istri lebih sempurna dari pada doa seorang anak dan saudara.
“Dan pada saat ini saya Agus butar butar dan istri saya Juniar Als Vero dapat kabar dimana pendeta M. Husen Hosea tiba-tiba mencabut kuasanya dari Komaruddin simanjuntak, ini terlihat sangat janggal dan aneh seperti ada permainan kotor yang berbau uang, yang di lakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang motifnya ingin menghancurkan pihak-pihak terdakwa,” pungkas Agus
Dan dijadwalkan, berhubung dengan waktu, sidang ditunda dan dilanjutkan di minggu ini.
( hm )