PenaKu.ID – Pilek biasanya membaik dalam 7–10 hari, namun ketika gejala flu ringan bertahan lebih lama atau sering kambuh, hal ini tentu mengganggu rutinitas.
Rasa hidung tersumbat, ingus encer atau kental, disertai kepala berat dan rasa lelah menjadi tanda perlu perhatian lebih.
Pilek berkepanjangan bisa dipicu infeksi virus yang tak kunjung sembuh, alergi, hingga masalah sinus kronis.
Dengan memahami akar masalah serta langkah penanganan yang tepat, kamu bisa kembali beraktivitas tanpa gangguan. Simak panduannya di bawah!
Penyebab Pilek Berkepanjangan
Infeksi virus seperti rhinovirus, coronavirus, atau adenovirus umumnya sembuh cepat.
Jika pilek berlanjut lebih dari 10 hari, pertimbangkan alergi debu, polusi udara, atau sinusitis kronis. Kebiasaan merokok, paparan bahan kimia, dan daya tahan tubuh menurun juga memperlambat pemulihan.
Cara Mengatasi dan Mencegah Pilek Berkepanjangan
Perbanyak istirahat dan minum air hangat untuk membantu cairkan lendir. Gunakan humidifier agar kelembapan udara terjaga, dan cuci hidung dengan saline rinse untuk membersihkan rongga sinus.
Hindari alergen pemicu seperti debu atau bulu hewan. Bila gejala terus berlanjut atau disertai demam tinggi, batuk berdahak, atau nyeri wajah, segera periksakan ke dokter THT.
Dengan manajemen gejala dan eliminasi pemicu yang tepat, pilek berkepanjangan akan teratasi lebih cepat. Jangan biarkan hidung mampet dan kepala berat menghambat produktivitas harianmu!**
