PenaKu.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung mendukung penuh upaya yang dilakukan para tenaga pengajar dengan pola belajar “Guru Kunjung” pada masa pandemi virus Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Konferensi PGRI Kabupaten Bandung Masa Bakti XXII tahun 2020-2025, TB Rucita, selepas acara konferensi di Kabupaten Bandung.
Ditambahkan Rucita, di masa pandemi Covid-19 ini, kinerja guru-guru pengajar agak terbatas dan harus mematuhi protokol kesehatan. Jadi agak rawan sebenarnya bila harus melakukan kunjungan tatap muka.
“Karena pembelajaran secara daring itu tidak akan maksimal dan sangat terbatas dengan segala beragam kendalanya,” katanya di Gedung PGRI, Senin (31/8/2020).
Masalah kuota juga disebutkan Rucita, bisa mempengaruhi pembelajaran siswa. Sebagai alternatif ada pendampingan berupa ruring. Siswa yang diwakili keluarganya bisa datang ke sekolah untuk meminta bahan pembelajaran atau tugas guna dilaksanakan dirumah.
Cara itu cukup efektif dan bisa maksimal saat pelaksanaannya, menurutnya, itu merupakan salah satu upaya dari PGRI beserta Dinas Pendidikan Kab. Bandung, untuk memberikan pelayanan pembelajaran terbaik bagi masyarakat.
Rucita juga membahas masalah Guru Kunjung yang dinilainya akan sangat membantu siswa untuk bisa lebih belajar secara maksimal. Karena bisa melihat situasi dan kondisi siswa secara signifikan. Dan itu harus diterapkan sebagai bagian dari pemerataan guna mencerdaskan bangsa serta negara.
Upaya lain yang harus dilakukan pemerintah, lanjutnya, bisa didirikan tiang-tiang koneksi internet di setiap desa, tujuannya agar saat daring semua siswa tidak kesulitan mengakses internet dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli kuota.
“Mudah-mudahan saja pemasangan tiang-tiang tersebut bisa dilaksanakan secepatnya oleh pemerintah, sehingga prosesi pembelajaran bisa berjalan tanpa kendala,” ujarnya.
(Alfatah)
PGRI Dukung “Guru Kunjung” di saat Pandemi
×
PGRI Dukung “Guru Kunjung” di saat Pandemi
Sebarkan artikel ini