PenaOlahraga

Persib Bandung Didenda 200 Juta Akibat Ulah Bobotoh

Persib Bandung Didenda 200 Juta Akibat Ulah Bobotoh
Persib Bandung Didenda 200 Juta Akibat Ulah Bobotoh

PenaKu.IDKomite Disiplin PSSI mengeluarkan SK 227/L1/SK/KD PSSI/ V/2024 tentang perilaku buruk bobotoh Persib Bandung yang menyalakan flare dalam jumlah banyak di tribun utara sebelah timur hingga barat dan tribun selatan, berikut adanya penonton yang masuk ke dalam lapangan.

Merujuk pada pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 Nomor 5 Jo pasal 141, Komite Disiplin PSSI tahun 2023, Persib Bandung dikenakan sanksi Rp200.000.000,- demikian petikan bunyi sanksi dari Komdis PPSI.

SK tersebut berdasarkan pelanggaran yang dilakukan oleh oknum bobotoh saat pertandingan Minggu tanggal 27 Mei 2024 yang berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saat itu Persib Bandung sedang bertanding dengan Madura United.

Ulah tidak terpuji oknum bobotoh atau pendukung fanatik ini menghadirkan sanksi yang lumayan besar.

Sikap Vice President Persib Bandung

Andang Ruhiyat, Vice President Persib sangat menyayangkan kelakuan para pendukung yang tidak mematuhi aturan sehingga mengakibatkan sanksi bagi Klub Persib pascapertandingan dengan Madura United yang dimenangkan oleh Persib.

Euforia kemenangan para pendukung Persib yang tidak mematuhi ketentuan PSSI berdampak tidak baik bagi Persib Bandung.

“Ke depan hal seperti itu jangan terjadi lagi, kalau tidak, maka Persib akan terus menerima sanksi dari Komdis” kata Andang (30/5/24).

Poin yang termuat dalam SK dari Komdis PSSI itu terjadi setelah selesai pertandingan dan Tim Madura United serta perangkat pertandingan memasuki ruang ganti.

Pihak Persib Bandung sangat menyayangkan adanya penonton yang menyalakan flare padahal sudah tahu hal itu dilarang.

Namun, ia berharap hal tersebut menjadi bahan introspeksi diri bagi semua fihak termasuk untuk semua penonton pendukung Persib. Agar ke depan Persib tidak lagi harus menerima sanksi baik materil maupun non materil.

“Kita sangat mengharapkan agar para pendukung bisa mematuhi aturan yang berlaku,” pungkasnya.

**Editor Zardin

Exit mobile version