PenaKu.ID – Karang Taruna Tumaritis RW 15 Desa Batujajar Barat Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat menggelar peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia tahun 2023 yang berlokasi di Sinarjaya RT 4 RW 15 selama tiga hari.
Pucak acara digelar pada hari Minggu (27/08/23) hingga sore hari dengan menggelar perlombaan panjat pinang dan hiburan musik organ tunggal berikut para biduan yang melantunkan beberapa lagu untuk menghibur warga RW 15.
Peringatan HUT Ke-78 RI Desa Batujajar Barat pada hari pertama tanggal 25 Agustus 2023 dimeriahkan dengan beragam perlombaan untuk anak-anak seperti perlombaan balap karung memakai helm, mengabil uang koin dari buah papaya dengan cara digigit, dan jenis perlombaan lainnya.
Kemudian, di hari kedua pada tanggal 26 Agustus 2023 peringatan HUT Ke-78 RI Desa Batujajar Barat diisi dengan perlombaan bagi para ibu-ibu dengan jenis perlombaan berbeda dan tentunya sangat menantang dan lebih seru.
Pantauan awak media di lokasi, keseruan nampak pecah manakala perlombaan panjat pinang dimulai dengan disertai lantunan musik dan nyanyian sebagai penyemangat para peserta. Hanya dalam hitungan kurang lebih satu jam pun para peserta panjat pinang sudah berhasil meraih Bendera Merah Putih di puncak tiang panjat pinang beserta sejumlah hadiah yang sudah dipasang panitia.
Ketua Pelaksana kegiatan peringatan HUT Ke-78 RI Desa Batujajar Barat, Moch Rezie mengatakan, acara tersebut terselenggra berkat adanya kekompakkan dari anggota Karang Taruna Tumaritis dan dukungan dari seluruh warga RW 15 beserta para donatur baik dukungan moril maupun materil.
“Klo menurut saya sebagai ketua pelaksana alhamdulilah semua berjalan lancar dari mulai kegiatan sampai titik puncak resepsi. Saya juga mengajak generasi karang taruna untuk aktif terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” kata Rezie saat diwawancarai di sela-sela puncak acara, Minggu (27/08/23).
Terkait dana, Rezie mengungkapkan angaran kegiatan tersebut merupakan swadaya masyarakat di lingkungan RW 15 yang dipungut oleh 40 anggota Karang Taruna Tumaritis yang didapat dari warga setempat secara sukarela dan gotong-royong. Termasuk dari beberapa para donatur yang turut berpartisipasi.
“Ada juga dari calon dewan,” kata dia.
Ia pun memberikan pesan kepada para generasi muda agar tetap kompak dan solid dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif khususnya dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI tahun 2023 ini.
“Generasi muda Desa Batujajar Barat luar biasa. Dan kami pun tiap tahun rutin mengadakan acara 17 Agustusan ini, cuman rangkaian acaranya kita buat berbeda. Seperti tahun sebelumnya di malam harinnya kita adakan tabligh akbar,” terang Rezie.
Sebelumnya, lanjut Rezie, perencanaan kegiatan tersebut telah dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Ketua RT dan Ketua RW, serta dengan pemerintah desa setempat.
“Lalu kita meminta izin ke desa terus dari desa kita minta izin ke polek dan juga koramil,” ucap Rezie.
Ia berharap untuk peringatan HUT RI tahun depan bisa lebih meriah seperti tahun sekarang. “Iya emang cita-cita dari semua Karang Taruna Tumaritis bisa lebih baik untuk tahun depan,” harap dia.
Kepala Desa Batujajar Barat Acungi Jempol
Sementara itu, Kepala Desa Batujajar Barat, Erfan, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat dan kerja keras teman-teman di Karang Taruna Tumaritis.
“Alhamdullah Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-78 di RW 15 Desa Batujajar Barat alhamdulilah meriah dan juga sesuai temanya Terus Melaju untuk Indonesia Maju. Dan alhmadulilah warganya keliatan silaturahmi kekompakan gotong-royong dan kerja samanya untuk mengadakan acara ini,” kata Erfan.
Erfan menyebut generasi muda merupakan harapan bangsa, termasuk di dalamya yaitu karang taruna. Ia juga mengungkapkan pembinaan-pembinaan tetap dilaksanakan kepada para pengurus karang taruna.
“Bukan hanya di Agustusan saja karang taruna itu muncul tapi lebih berdaya, bermanfaat di masyarakat dengan kegiatan-kegiatan dan programnya,” ucap Erfan.
Ia mengakui bahwa kegiatan tersebut tidak ditopang oleh bantuan pemerintah desa namun murni oleh swadaya masyarakat, begitu pun di wilayah-wilayah ke-RW-an yang lainnnya.
Kendati demikian, lanjut dia, Insya Alloh pemerintah desa ke depannya bisa meyuport lebih dan bisa memperhatiakan terkait dengan pengangaran untuk acara-acara di tingkat RW.
“Mudah-mudahan ini menjadi satu momentum pelajaran bagi kita untuk terus semangat dan belajar. Mudah-mudahan ini menjadi satu pengalaman yang berharga terkait dengan sosialisasi kita, apalagi ini kita di tahun politik kita bisa belajar bersama-sama untuk menyukseskan tahun politik,” tandasnya.
Menjelang acara usai beberapa saat, peringatan HUT ke-78 RI di Desa Batujajar Barat sedikit diwarnai kericuhan oleh sebagian penonton yang tengah berjoget di bawah panggung. Kejadian tersebut diduga akibat saling sengggol dan sikut antarpenjoget yang mungkin saja tanpa disengaja saking serunya menikmati musik dan biduan bernyanyi. Hal ini kemudian memunculkan kesalahpahaman.
Bahkan, Kepala Desa Erfan pun berjibaku ikut melerai ketika kericuhan tersebut terjadi. Tak lama berselang, situasi pun kembali kondusif dan tak lama kemudian, acara peringatan HUT ke-78 RI di Desa Batujajar Barat berakhir.
**
