PenaReligi

Perhatian! ASN Bandung Barat Bakal Diminta Berkurban

01168efb e777 4119 bc34 ad4bc8347bf9
Kepala Bagian Kesra Setda KBB, Asep Hidayatuloh

PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat melalui Bagian Kesra mulai mempersiapkan penyelenggaraan pendistribusian hewan kurban 1442 Hijriah.

Seperti tahun sebelumnya, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung Barat diimbau untuk melaksanakan kurban di wilayahnya juga.

Kepala Bagian Kesra Setda KBB, Asep Hidayatuloh mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat intruksi, terkait imbauan berkurban bagi ASN KBB.

“Kita sudah mengajukan draft surat edaran pada pimpinan (Plt Bupati Bandung Barat), untuk imbauan agar ASN di kita berqurban di wilayah KBB saja. Tapi suratnya belum turun dari beliau,” kata Asep, kepada PenaKu.ID di Ngamprah, Selasa (15/6/2021).

Ia menuturkan, untuk mengoptimalkan pelaksanaan kurban bagi para ASN maka seperti biasa pengurus DKM Ash-Shiddik membuat panitia kurban untuk mendata dan mendistribusikan hewan kurban dari ASN Bandung Barat.

“Tujuannya di samping melaksanakan syariat Islam juga untuk mengimplementasikan Visi AKUR yang di dalamnya ada Religius,” tutur Asep.

Sebelumnya, calon penerima biasanya mengajukan permohonan kepada panitia tingkat kabupaten. Kemudian, panitia mengarahkan kepada yang bersangkutan, untuk mendistribusikan langsung ke penerimanya.

“Jadi panitia tidak menampung hewan kurban titipan ASN, karena tidak ada penampungannya. Hanya menampung data saja untuk diarahkan ke pontren (penerimanya),” ujar Asep.

Kendati belum maksimal untuk qurban titipan ASN ini, namun paling tidak ada kepedulian dari mereka terhadap masyarakat KBB. Dikatakan Asep, selama ini ASN KBB tidak seluruhnya berdomisili di sini.

“Tapi kan ada bagusnya juga, kalau berkurban di sini, di tempat di mana mereka bekerja,” ucapnya.

Ia memaparkan, bedasarkan data pendistribusian tahun sebelumnya hewan qurban dari ASN KBB jumlahnya hingga mencapai ratusan serta didistribusikan ke sejumlah pesantren atau DKM mesjid yang tersebar di 16 Kecamatan.

“Pada tahun 2019, jumlah domba titipan kurban ASN ini mencapai 100 lebih dan sapi 16 ekor. Kemudian pada tahun 2020, jumlahnya masih di atas angka 100 ekor dengan sapi 18 ekor,” tambahnya.

Ia pun menambahkan, untuk titipan hewan kurban tersebut tidaklah menjadi paksaan. Karena hal itu bersifat imbauan saja.

“Nggak ada paksaan, cuma alangkah baiknya bagi mereka yang bekerja di lingkungan Pemda KBB, kalau kurbannya di sini saja,” pungkasnya.

(CDR)

Exit mobile version