Penerima Bansos Pegang 2 Juta tapi hanya Terima 500 Ribu, Warga: Uang Itu Diambil Lagi
PenaKu.ID – Semakin memanas dugaan penyelewengan Bantuan Program Rehabilitasi Lanjut Usia (PROGRES LU) BRSLU “Gau Mbaji” DI GOWA bekerjasama dengan LKSLU AL-MANSHURIYAH SINAH yang dilakukan oleh oknum petugas LKS di dusun Sinah, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut.
Menurut pengakuan dari beberapa penerima manfaat, bahwa saat proses penyaluran bantuan tersebut, mereka disuruh memegang uang cash sejumlah Rp. 2.700.000,. Selesai difoto uang tersebut diambil kembali oleh petugas dan hanya diberikan amplop berisi Rp.500.000, serta tidak diberitahu akan ada bantuan tahap selanjutnya.
A.R (Inisial) salah satu penerima bantuan tersebut mengungkapkan dirinya diminta untuk memegang senilai 2 juta lebih tersebut.
“Saya disuruh memegang sejumlah uang, sekitar Dua Juta Lebih, tapi uang itu diambil lagi,” ungkapnya, Ahad (14/06/2020).
I.N (Inisial) juga mengeluhkan terkait proses bantuan yang disalurkan itu bahwa tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Tidak ada pemberitahuan bahwa akan ada bantuan tahap berikutnya,” Ujar I.N
Sebelumnya, IAS (Inisial) selaku pihak penyalur bantuan tersebut menjelaskan, bahwa proses penyerahan bantuan akan dilaksanakan secara bertahap selama satu tahun.
“Kami akan menyalurkan bantuan tersebut dengan cara bertahap, jadi yang kemarin itu tahap pertama, dan nanti akan ada tahap ke dua,” ungkapanya saat diwawancara via telpon pada hari Kamis, 11/06/2020.
Dari keterangan para penerima bantuan diatas, jelas tersirat fakta dilapangan sangat berbanding terbalik dengan apa yang disampaikan IAS (Inisial) bahwa tidak ada pemberitahuan kepada penerima manfaat akan ada tahap penyaluran berikutnya.
Kontributor: Why
Penulis: Why
Editor: Js
