Ragam

Pemkot Sukabumi Gandeng ITB Kelola Sampah

Pemkot Sukabumi Gandeng ITB Kelola Sampah
pemkot sukabumi melakukan diskusi dengan ITB

PenaKu.ID – Pemkot Sukabumi menjajaki kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengatasi persoalan sampah yang memiliki sistem pengelolaan dengan metode Masaro (management sampah zero).

Metode yang menghasilkan zero waste tersebut, dipresentasikan Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB, Akhmad Zainal Abidin, kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Plt. Kepala Bappeda dan jajaran di Kantor Bappeda Kota Sukabumi, Jumat kemarin.

Pemkot Sukabumi Butuh Inovasi Sampah

Wali Kota dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa permasalahan pengelolaan sampah di Kota Sukabumi, seperti semakin terbatasnya lahan TPA Cikundul yang diprediksi hanya mampu bertahan 3 tahun ke depan. Kemudian dari jumlah produksi sampah, Kota Sukabumi menghasilkan sekitar 65.215 ton sampah per tahun dan dari jumlah tersebut baru 21 % dapat diolah. Sehingga dengan berbagai kendala tersebut diperlukan inovasi untuk meminimalisir timbunan sampah.

Pemkot Sukabumi berharap lewat metode masaro, seluruh sampah dapat diolah dan dijadikan produk yang memiliki manfaat dan nilai ekonomis. Sampah plastik bisa digunakan untuk pengaspalan, BBM dan sampah membusuk dapat digunakan untuk pertanian

Sedangkan Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran, menjelaskan bahwa Masaro merupakan konsep pengelolaan sampah yang tidak memerlukan TPS atau TPA. Skema industri pengolahan sampah Masaro sendiri diawali dengan pemilahan sampah oleh masyarakat menjadi beberapa jenis, yakni sampah yang membusuk, sampah plastik sampah daur ulang (plastik kemasan, keras, logam dan kaca) dan terakhir untuk sampah bakar.

***

Exit mobile version