PenaKu.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi tengah mengejar target vaksinasi anak untuk usia 6 sampai 11 tahun dengan angka sebanyak 47 ribu dosis vaksinasi.
Hingga Rabu 12 Januari 2022 Pemkot Cimahi sudah mencapai angka vaksinasi sebanyak 26 ribu vaksinasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk membentuk kekebalan pada anak-anak sekolah. Di lain pihak juga ia sebutkan agar proses pembelajaran tatap muka (PTM) pada 17 Januari 2022 nanti dapat segera berjalan dengan lancar.
“Dan hari ini target 10 ribu vaksinasi. Sehingga mudah-mudahan tanggal 17 sudah bisa masuk PTM. Sehingga juga target kita kejar,” ujar Ngatiyana saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (13/01/22).
Ngatiyana optimis target vaksinasi tersebut dapat tercapai berkat antusias anak-anak yang mau divaksin. “Alhamdulilah Cimahi sudah 50 persen untuk usia anak,” kata dia.
Vaksinasi Anak Cegah Omicron
Ia menegaskan adapun anak-anak yang menangis sebroelum divaksin itu bukan melalui suatu paksaan melainkan anak-anak merasa takut akan jarum suntik. Hal itu ia anggap wajar dan hal biasa. Bahkan, Ngatiyana mengibaratkan dengan prajurit terntara yang juga memang ada yang masih takut dengan jarum suntik.
“Jangan sampai ada kabar atau isu-isu bahwa anak-anak dipaksa untuk divaskin. Semua ini kita lakukan untuk kebaikan semua, pemerintah tidak ingin mencelakakan masyarakat. Salah satu jalan untuk mencegah varian omicron yaitu dengan vaksinasi,” sambungnya.
Ngatiyana juga berpesan kepada masyarat agar tidak panik dan takut berlebihan dengan adanya varian omicron. Bahkan, Ngatiyana menyebut omicron tidak seganas varian delta.
“Dan pada masyarakat tidak perlu takut dan panik,” tandasnya.
***