PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memiliki keyakinan bakal meraih capaian baik dengan hasil persentase maksimal dalam mengentaskan permasalahan ODF (Open Defecation Free).
Demikian diungkapkan Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Hj. Yani Jatnika Marwan saat mendampingi proses verifikasi lapangan oleh tim verifikasi Provinsi Jawa Barat di wilayah Kecamtan Cicurug, Ciambar dan Kadudampit, Kab. Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/6/2021).
“Sangat optimis mendapatkan sertifikat 100 persen ODF atau tidak BAB sembarangan. Hasil verifikasi dibeberapa Kecamatan cukup memuaskan dan tidak ada temuan,” ujarnya.
Indikator tersebut, Lanjut Hj. Yani, menunjukan, Kabupaten Sukabumi layak dinobatkan 100 ODF. Meskipun, proses verifikasi hingga keputusan final penentuan 100 persen ODF masih relatif lama. “Lolos tahalan ini, kita bisa maju dan mendapatkan Swastisaba wistara,” ucapnya.
Menurutnya, proses verifikasi yang dilakukan tim dari Jabar itu memberikan pembelajaran berharga. Apalagi, proses verifikasinya benar-benar detail sampai kerumah bahkan memeriksa septic tank.
Tim Verifikator ODF Jawa Barat, Yuntina Erdani mengatakan, ada 11 orang yang memverifikasi ODF di Kabupaten Sukabumi. Mereka terbagi menjadi beberapa tim untuk memverifikasi sejumlah Kecamatan dan desa di Kabupaten Sukabumi.
“Kita ada dari Dinkes, Bappeda, Setda, dan Perkim Jawa Barat yang tergabung dalam tim verifikasi. Semua ini dibagi lagi kedalam beberapa tim untuk memverifikasi
selam tiga hari,” terangnya.
Dirinya menyebutkan hasil verifikasi dibeberapa Kecamatan, tidak ditemukan yang BAB sembarangan. Namun, hasil itu harus dievaluasi dan disingkronkan dengan hasil tim lain.
“Kalau hasil evaluasi tim kami, tidak ditemukan yang BAB sembarangan di Kecamatan Cicurug, Ciambar, dan Kadudampit,” bebernya.
Yuntina menjelaskan bahwa selesai verifikasi ini akan dilakukan rapat pleno secara virtual yang melibatkan semua daerah yang mengajukan ODF 100 persen.
Mulai dari Kabupaten Sukabumi, Bandung Barat, dan Subang. “Nanti akan ada pleno yang akan dihadiri pimpinan daerah dan perangkat lainnya. Setelah itu, baru diputuskan dan jika lolos akan dterbitkan sertifikat ODF oleh Gubernur Jawa Barat,” terangnya.
Sebagai informasi, ada 12 kecamatan yang diverifikasi oleh tim verifikator dari Jawa Barat yaitu Kecamatan Purabaya, Jampangtengah, Sagaranten, Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Ciracap, Surade, Jampangkulon, Cicurug, Ciambar dan Kadudampit.
*source: humas
