PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat terus memperkuat langkah strategis dalam mematangkan perencanaan anggaran untuk Tahun Anggaran 2026, yang menjadi tahun kedua pelaksanaan RPJMD berlandaskan visi-misi AMANAH. Salah satu upaya yang kini diutamakan adalah sosialisasi Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan bahwa kepatuhan pada regulasi terbaru menjadi kunci dalam penyusunan anggaran. “Terbitnya Permendagri Nomor 14 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026 memberikan arah dan standar yang jelas bagi kita semua,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).
Menurut Jeje, regulasi tersebut menjadi instrumen penting untuk membangun tata kelola anggaran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang lebih baik. Optimalisasi anggaran, lanjutnya, diharapkan benar-benar memberi dampak bagi masyarakat.
“Aturan ini memastikan penyusunan APBD lebih sinkron, transparan, dan akuntabel, serta selaras dengan prioritas pembangunan nasional maupun daerah,” katanya.
Tema Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah demi mewujudkan penganggaran yang bertanggung jawab. “Harapannya, penyusunan APBD Kabupaten Bandung Barat Tahun Anggaran 2026 bisa berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.
Lebih jauh, Jeje menegaskan bahwa optimalisasi anggaran 2026 menjadi wujud komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan publik, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kualitas layanan dasar.
“Pada 2026, kita mengusung tema pembangunan Peningkatan Akses Infrastruktur Pelayanan Dasar dan Pelayanan Publik,” ujarnya.**
