PenaKu.ID – Perkumpulan Pemegang Polis AJB Bumi Putera 1912 mengancam bakal polisikan semua pejabat AJB Bumi Putera 1912 jika pihak direksi tidak melakukan pertemuan/rekonsiliasi antara Perkumpulan Pemegang Polis AJB Bumiputera dengan Direksi AJB Bumiputera.
Jika tidak terjadi pertemuan yang diharapkan para pemegang polis dan direksi AJB Bumiputera mereka akan melaporkan tindakan “Tindak Pidana Pengelapan dan Penipuan” sesuai pasal 372 dan 378 KUHP.
“Bila tidak juga terjadi pertemuan/rekonsiliasi antara kami Perkumpulan Pemegang Polis AJB Bumiputera dengan Direksi AJB Bumiputera 1912, maka kami akan melakukan tindakan hukum dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib semua pejabat AJB Bumiputera 1912 baik di daerah-daerah maupun di pusat atas “Tindak Pidana Pengelapan dan Penipuan” sesuai pasal 372 dan 378 KUHP,” kata, Yayat Supriatna selaku koordinator perkumpulan pemegang polis AJB Bumiputera 1912 Melalui rilis yang di dapat 22 Februari 2021.
Selain itu mereka juga akan melakukan gugatan perdata kepada pengadilan Negeri Jakarta karena dianggap telah melakukan perbuatan melawan hukum.
“Akan melakukan gugatan perdata Kepengadilan Negeri Jakarta Selatan atas Perbuatan Melawan Hukum “Wanprestasi” karena klaim Pemegang Polis yang belum dibayarkan oleh AJB Bumiputera hingga saat ini,” pungkasnya.
Bahkan mereka pun akan melalukan gugatan perdata untuk mengambil alih kepengurusan AJB Bumiputera karena dianggap tidak amanah.
“Akan melakukan gugatan perdata untuk mengambil alih Kepengurusan AJB Bumiputera 1912 dan Permohonan Sita Seluruh Asetnya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena sudah tidak amanah menjalankan perusahaan dan melanggar Anggaran Dasar perusahaan,” tukasnya.
Mereka juga mendesak OJK karena dinilai membiarkan kejadian Sepeti ini dianggap ada pembiaran.
“Akan mengugat dan menuntut OJK ke Pengadilan selaku Regulator atas Pembiaran kejadian ini sehingga berlarut-larutnya proses penyelesaian AJB Bumiputera 1912,” paparnya.
Sementara berita ini dimuat, pihak Bumiputera belum dapat dikonfirmasi.
(Saifal)
