PenaSosial
Trending

Pemdes Mekarwangi Beri Bantuan Mesin Rontog Padi kepada Ormas PP

PenaKu.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat, peduli terhadap berbagai organisasi yang ada di lingkungan desa setempat, kepedulian itu seperti memberikan mesin rontog padi mesin potong padi dan ala-alat kesenian

Seluruh bantuan Pemdes Mekarwangi tersebut dipusatkan di aula desa dan diberikan langsung pada jajaran pengurus Ormas PP Ranting Desa Mekarwangi, 8 karang taruna RW, para kelompok Tani dan pada 5 pengurus sanggar seni yang ada di lingkungan Desa Mekarwangi dan disaksikan Ketua BPD Mekarwangi, Ketua PAC Ormas PP Kecamatan Haurwangi dan puluhan undangan lainnya, Sabtu (30/12/23).

Kepala Desa Mekarwangi Cecep Surahman menjelaskan, berbagai bentuk bantuan Pemdes Mekarwangi berupa mesin potong padi, mesin rontog padi itu dimulai sejak tahun 2022 hingga sekarang dan alat mesin potong padi juga alat kesenian tradisional yang sekarang dibagikan itu yang tahun sebelumnya belum kebagian dan kegiatan itu tidak ada kaitannya dengan politik praktis.

Hal, itu dibagikan tiada lain merupakan suatu bentuk pelayanan Pemdes Mekarwangi yang sekaligus untuk menyejahterakan masyarakat yang aktif dalam berbagai bidang organisasi kemasyarakatan, karena wilayah Desa Mekarwangi memiliki area persawahan tanaman padi.

“Kami selaku Kepala Desa Mekarwangi peduli terhadap berbagai ormas yang aktif dengan tujuan untuk menyejahterakannya, minimal mereka mampu memiliki kuli usaha, memiliki uang kas dan bisa membesarkan organisasinya sesuai ADART-nya masing-masing,” ucapnya.

Pemdes Mekarwangi Dapat Apresiasi

Sementara itu, Ketua PP Ranting Desa Mekarwangi, A Permai yang akrab disapa Kang Acong menambahkan, dengan menerimanya mesin melepas bulir padi (mesin rontog) pihaknya merasa bersyukur dan berucap terima kasih kepada Kepala Desa Mekarwangi yang telah peduli pada seluruh ormas yang ada di desa.

Mesin rontog itu untuk sementara akan disimpan di rumahnya, nanti bila sudah mau mulai musim panen baru dikeluarkan dan digunakan untuk kuli di sawah-sawah milik para petani dan optimis pada saat musim panen nanti akan laku karena sekarang itu sudah sulit tenaga kuli.

“Kami yakin pada musim panen padi nanti mesin itu akan laku disewa banyak petani, karena tenaga kerja tukang ngarit padi sudah sulit sebab SDA-nya banyak yang kerja di pabrik,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button