Otomotif

Panduan Utama Mengatasi Motor Mogok

×

Panduan Utama Mengatasi Motor Mogok

Sebarkan artikel ini
Panduan Utama Mengatasi Motor Mogok
Panduan Utama Mengatasi Motor Mogok/(pixabay)

PenaKu.ID – Mengalami motor mogok secara mendadak di jalan bisa jadi momok bagi setiap pengendara.

Selain mengganggu jadwal, kondisi ini juga berpotensi membahayakan jika terjadi di jalanan ramai atau gelap.

Promo

Untuk itu, penting sekali mengetahui cara menangani motor mogok dengan sigap agar Anda dapat kembali melanjutkan perjalanan atau setidaknya meminimalkan risiko.

Pahami untuk Mengatasi Motor Mogok

Motor mogok umumnya disebabkan oleh dua faktor utama: kelistrikan dan suplai bahan bakar.

Pada sistem kelistrikan, aki lemah atau busi kotor dapat menghentikan kerja mesin.

Sementara itu, karburator tersumbat atau bensin habis akan membuat campuran udara–bahan bakar tidak tercampur sempurna, sehingga mesin sulit menyala.

  1. Periksa Sistem Kelistrikan

Cek Posisi Kunci Kontak: Pastikan kunci kontak tidak dalam posisi “OFF” atau “LOCK”.

Perhatikan Lampu dan Klakson: Jika lampu dan klakson mati, besar kemungkinan aki drop. Anda bisa mencoba mengisi ulang aki dengan powerbank khusus aki atau di-starter kaki beberapa kali untuk memancing arus.

Busi: Lepas busi, cek kondisi elektroda. Jika kotor atau basah oleh oli/bensin, bersihkan dengan kain kering dan gosok ringan dengan amplas halus.

  1. Periksa Suplai Bahan Bakar

Tangki Bensin: Cek sisa bensin. Jika benar-benar habis, pinjam atau beli bensin satu liter untuk percobaan.

Katup Bensin (Fuel Valve/Petcock): Putar ke posisi “ON” atau “RESERVE” jika menggunakan cadangan.

Selang Bensin dan Karburator: Periksa apakah selang bensin tertekuk atau bocor. Jika karburator tampak kotor, bilas dengan cairan pembersih karburator (jika tersedia).

Langkah-Langkah Mengatasi Motor Mogok

Setelah dua pemeriksaan di atas, coba starter kembali.

Bila mesin menyala, segera bawa motor ke bengkel terdekat untuk cek menyeluruh.

Untuk mencegah motor mogok di jalan, lakukan servis berkala, ganti busi setiap 5.000–8.000 km, dan pastikan selalu ada cadangan bensin atau powerbank aki di jok motor.**