PenaPeristiwa

Nelayan Hilang di Perairan Pulau Paliat, yang Tersisa Hanya Perahu dan Dayung

WhatsApp Image 2021 02 14 at 22.22.18
perahu yang digunakan korban

PenaKu.ID – Pencarian korban hilang seorang nelayan yang tengah mencari ikan di Perairan Pulau Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pada Minggu (14/2/21) masih terus dilakukan petuagas.

Moh. Yusuf (37) dilaporkan hilang saat dirinya tengah memancing, dan diketahui pertama kali oleh Arpandiono yang pada saat itu hendak pergi memancing juga.

“Kronologis kejadian, yang bersangkutan (korban) berangkat mancing sekitar jam 10 pagi, diketahui korban hilang sekitar jam 13.00 wib, setelah Arpandiono hendak pergi mancing menemukan perahu korban dalam keadaan kosong tidak ada orangnya beserta alat dayungnya,” kata Anang Santosa, S.H., M.M., Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Sapeken, seperti dikutip jatim.siberindo.

(korban) diketahui beralamat di Dusun Burumbung, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Lebih lanjut Anang menyampaikan, setelah dapat laporan tersebut sekitar pukul 15.45 Wib (sore), pihaknya (UPP) Sapeken berkoordinasi dengan Polsek Sapeken untuk melakukan pencarian terhadap nelayan (korban) hilang tersebut.

“Kemudian saya memerintahkan anggota untuk melakukan pencarian korban bersama 2 orang dari anggota Polsek Sapeken. Pencarian dilakukan sampai pukul 18.00 Wib, namun korban belum berhasil ditemukan, dan besok kita akan melankutkan pencarian, mudah-mudahan korban segera ditemukan,” pungkasnya.

Karsono, S.H., Kapolsek Sapeken membenarkan adanya informasi nelayan hilang tersebut dan petugas sudah melakukan upaya pencarian korban.

“Hasil pencarian sementara ditemukan beberapa barang milik korban berupa sebuah perahu keter warna putih dengan panjang sekitar 4 meter dan lebar 0,5 meter, terus 10 ekor cumi-cumi dan ikan di dalam perahu tersebut. Situasi dan perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan pada kesempatan pertama,” terang Karsono.

**Redaksi

Exit mobile version