PenaKu.ID – Nahdlatul Ulama (NU) membangun rumah sakit NU pertama di Jawa Barat. Rumah sakit kelas C yang dibangun di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur itu ditargetkan sudah bisa beroperasi pada 2024 mendatang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir langsung pada peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit yang merupakan kolaborasi antara Nahdlatul Ulama dengan Edelweiss Healthcare Group.
Rumah sakit itu dibangun di lahan wakaf Pondok Pesantren Al-Ittihad, di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Kecamatan Karangtengah dengan luas bangunan 9.987 m2 dan luas tanah 8.564 m2.
Rencananya RS yang dinamai dengan nama Rumah Sakit Eidelweiss Bentang Salapan Cianjur itu dibangun 4 lantai dan dapat menampung 135 tempat tidur.
“Kami tentunya sangat berbahagia dengan dibangunnya rumah sakit NU pertama di Jawa Barat, bekerjasama dengan eidelweiss yang sudah teruji kualitasnya. Itu menjadi bentuk nyata bagaimana NU membangun ekonomi dan kesehatan umat,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (27/10/2022).
Pria yang akrab disapa Kang Emil mengungkapkan jika Jawa Barat masih perlu meningkatkan jumlah fasilitas kesehatan untuk melayani 50 juta penduduk.
“Penambahan RS ini juga menjadi upaya dalam melakukan reformasi di bidang kesehatan. Kita berkaca dari pandemi COVID-19 dimana memang perlu ada penambahan RS. Selain itu, penambahan fasilitas kesehatan juga bertujuan untuk meningkatan angka harapan hidup di Jawa Barat yang saat ini di angka 75 tahun,” kata dia.
Nahdlatul Ulama Kebut Pembangunan RS
Kang Emil berharap langkah dari Nahdlatul Ulama dan Eidelweiss menjadi contoh untuk pihak lain agar berkolaborasi membangun fasilitas kesehatan di berbagai daerah di Jawa Barat.
“Diharapkan jadi percontohan, kolaborasi antara organisasi, pesantren, dan pihak lainnya untuk membangun pelayanan kesehatan yang berkonsep modern. Dan tentunya demi kesehatan umat,” ucap dia.
Sementara itu, CEO Edelweiss Healthcare Group Syauqi Robbani, mengatakan pihaknya akan mengebut pembangunan RS Nahdlatul Ulama pertama di Jawa Barat tersebut. “Ditargetkan 2024 sudah bisa beroperasi melayani pasien,” ucap dia.
Selain itu, Syauqi menyebutkan jika tidak hanya di Cianjur, pihaknya juga berencana membangun empat rumah sakit lainnya di Jawa Barat, yakni untuk wilayah Priangan Timur, Bandung Raya, higga Pantura.
“Rencananya dalam waktu dekat dibangun di Tasikmalaya. Target kita hingga 2025 ada lima rumah sakit yang kita bangun di Jawa Barat,” pungkasnya.
***