PenaKu.ID – Bisul di leher muncul sebagai benjolan berisi nanah yang membuat area sekitar nyeri dan bengkak.
Kondisi ini umumnya disebabkan infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut atau kelenjar minyak.
Meski jarang berbahaya, bisul tetap memerlukan penanganan yang tepat agar infeksi tidak menyebar lebih dalam.
Dengan perawatan mandiri dan langkah pencegahan sederhana, bisul di leher bisa sembuh lebih cepat dan meminimalkan risiko komplikasi. Simak cara menangani bisul serta tips agar tidak datang lagi berikut ini!
Cara Mengobati Bisul di Leher di Rumah
Pertama, kompres hangat pada bisul selama 10–15 menit, tiga kali sehari, untuk membantu nanah keluar dan mengurangi nyeri.
Pastikan tangan dan kain kompres bersih. Hindari memencet bisul sendiri agar bakteri tidak menyebar.
Jika bisul pecah, bersihkan nanah dengan cairan antiseptik lalu tutup luka dengan perban steril.
Kapan Harus ke Dokter jika Bisul di Leher cukup parah?
Segera konsultasi dokter bila bisul berukuran besar (>2 cm), disertai demam, atau muncul banyak sekaligus. Dokter mungkin akan membuka bisul secara steril, memberikan antibiotik oral, atau menyarankan salep antibiotik topikal.
Penanganan profesional diperlukan untuk mencegah infeksi ke jaringan kulit lebih dalam (selulitis) atau aliran darah (bakteremia).
Untuk pencegahan, jaga kebersihan leher, gunakan sabun antibakteri, dan hindari berbagi handuk.
Perhatikan pola makan, cukupi nutrisi, serta kendalikan stres agar daya tahan tubuh optimal menghadapi infeksi. Dengan perawatan tepat, bisul di leher tak lagi menahan aktivitas harianmu!**