PenaKu.ID – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Manggala Garuda Putih merasa kecewa karena permintaannya untuk bertemu langsung dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Jawa Barat tidak terlaksana.
Menindaklanjuti masalah tersebut, Ketua DPC Robby Anbia Somantri, S.E mengatakan, akan kembali melakukan demo lebih besar lagi selama permasalahan penyalahgunaan anggaran COVID-19 belum ada penjelasan secara definitif.
“Kalau perlu kami akan melaporkan ke Kejari, Kejati, bahkan ke tingkat paling tinggi,” katanya di lokasi, Rabu (9/6/2021).
Alasan Robby, dana itu peruntukkannya bagi masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Maka dari itu MGP menuntut kejelasan yang signifikan mengenai penyelenggaraan anggaran tersebut.
Sementara Bidang Investigasi LSM MGP, Agus Satria, menambahkan, semua sudah ada. Namun untuk kepastiannya sudah sewajarnya melakukan konfirmasi dan verfikasi. Tapi karena tidak ada respon baik dari yang bersangkutan, maka MGP akan melalukan aksi kembali hingga tuntas.
“Kami membutuhkan transparansi anggaran, dan itu jelas bersangkutan dengan Kepala BPD. Tapi karena diwakili Sekretaris-nya, jelas kami menolak hal itu,” ujar Agus.
Kalau perlu, Agus menegaskan, MGP akan melakukan pembongkaran indikasi korupsi tersebut hingga tuntas. Sebab perbuatan itu sangat merugikan negara yang berdampak kepada masyarakat.
Kemungkinan di minggu ini MGP akan kembali melakukan demo besar menuntut BPBD. Itu pun sebelumnya MGP akan melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Bandung.
“Sebab tujuan kami adalah usut tuntas pelaku korupsi dan basmi habis hingga keakarnya,” pungkas dia.
(ALF)