Tutup
Religi

Menyongsong Ramadan 2025: Penetapan Jadwal dari Berbagai Pihak

×

Menyongsong Ramadan 2025: Penetapan Jadwal dari Berbagai Pihak

Sebarkan artikel ini
Menyongsong Ramadan 2025: Penetapan Jadwal Awal Puasa dari Berbagai Pihak
Menyongsong Ramadan 2025: Penetapan Jadwal Awal Puasa dari Berbagai Pihak/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 2025, masyarakat Indonesia semakin penasaran dengan penetapan awal puasa.

Perbedaan perhitungan antara kalender Masehi dan Hijriah selalu menimbulkan perdebatan di kalangan umat Islam.

Pemerintah, NU, Muhammadiyah, dan jemaah An‑Nadzir kerap kali menggunakan metode yang berbeda dalam menentukan hari pertama Ramadhan.

Situasi ini membuat masyarakat berharap agar penetapan jadwal bisa segera dikonfirmasi, sehingga seluruh umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan matang.

Pemerintah Indonesia sendiri berencana menetapkan awal Ramadan 2025 melalui sidang isbat yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 28 Februari 2025. Sidang ini akan dilakukan di Auditorium H M Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat dan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Meskipun demikian, belum ada kepastian resmi mengenai tanggal 1 Ramadhan versi pemerintah. Menurut kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kemenag RI, prediksi awal puasa diperkirakan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.

Metode Penentuan Awal Ramadan

Penetapan awal puasa Ramadan dilakukan melalui dua metode, yaitu rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomi).

Pemerintah dan sebagian besar organisasi Islam, seperti NU, cenderung menggunakan kedua metode tersebut sebagai dasar keputusan.

Dalam sidang isbat nanti, hasil pengamatan dan perhitungan akan dipertimbangkan bersama untuk menetapkan awal Ramadan.

Sementara itu, seperti Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi 1 Ramadan 1446 H berdasarkan perhitungan hisab, yang menunjukkan kecenderungan menggunakan metode ilmiah dalam menentukan tanggal puasa.

Perbedaan Pemerintah dan Organisasi Islam Sambut Ramadan 2025

Meskipun metode dasar yang digunakan serupa, terdapat perbedaan pendekatan antara pemerintah, NU, Muhammadiyah, dan jemaah An‑Nadzir.

NU misalnya, melalui Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), akan menunggu hasil sidang isbat pemerintah sebagai rujukan.

Di sisi lain, Muhammadiyah telah menetapkan secara resmi tanggal 1 Ramadan 2025 akan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025 melalui Maklumat Pimpinan Pusat.

Perbedaan ini seringkali memunculkan perdebatan di kalangan umat, namun diharapkan bahwa setiap pihak akan mengedepankan musyawarah untuk mendapatkan keputusan terbaik demi kemaslahatan bersama.

Dengan berjalannya sidang isbat dan berbagai pernyataan resmi yang akan segera dikeluarkan, seluruh umat Islam di Indonesia kini menantikan kejelasan penetapan awal puasa Ramadan 2025.

Informasi resmi nantinya diharapkan dapat menyatukan perbedaan dan memberikan pedoman yang jelas bagi pelaksanaan ibadah puasa di Tanah Air.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**