Religi

Makna Mendalam Nuzulul Quran

×

Makna Mendalam Nuzulul Quran

Sebarkan artikel ini
Makna Mendalam Nuzulul Quran
Makna Mendalam Nuzulul Quran/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Peristiwa Nuzulul Quran merupakan momen sakral dalam sejarah Islam, di mana Allah SWT menurunkan Al-Qur’an secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.

Setiap 17 Ramadan, umat Islam di seluruh dunia mengenang peristiwa ini sebagai pengingat betapa agungnya petunjuk hidup yang diberikan oleh Sang Pencipta.

Ads

Tahun ini, Nuzulul Quran jatuh pada hari Senin, 17 Maret 2025, menjadikannya momentum istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan refleksi spiritual.

Nuzulul Quran Adalah Sejarah Turunnya Al-Qur’an

Nuzulul Quran bermula dari peristiwa turunnya ayat-ayat pertama dalam surah Al-Alaq, yang diterima Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.

Proses penurunan wahyu berlangsung selama 23 tahun, yang mencakup perjalanan spiritual dan perjuangan dalam menyebarkan pesan kebenaran.

Dalam surat Al-Isra ayat 106, Allah SWT menjelaskan bagaimana wahyu diturunkan secara bertahap agar Nabi dapat menyampaikan risalah-Nya kepada umat manusia dengan penuh kesabaran dan ketulusan.

Sejarah ini menjadi landasan bagi umat Islam untuk terus meneladani perjuangan Nabi dalam menguatkan keimanan dan menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan.

Keutamaan Ibadah di Malam Nuzulul Quran

Malam Nuzulul Quran memiliki keistimewaan tersendiri. Di malam yang penuh berkah ini, pahala setiap amal ibadah dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Membaca Al-Qur’an, berdoa, dan mengisi waktu dengan dzikir merupakan bentuk penghormatan terhadap momen sakral tersebut.

Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, umat Islam juga dianjurkan untuk membersihkan hati dari dosa, seolah-olah dilahirkan kembali seperti bayi.

Suasana malam yang syahdu semakin disemarakkan dengan turunnya malaikat yang mendoakan setiap hamba yang bersujud dalam ibadah, sehingga menciptakan atmosfer penuh rahmat dan kedamaian.

Melalui peringatan Nuzulul Quran, setiap individu diharapkan dapat menemukan kembali semangat spiritual, meningkatkan kualitas ibadah, dan meneladani keteladanan Nabi Muhammad SAW.

Momen ini juga menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan pesan-pesan moral dan petunjuk hidup yang terkandung dalam Al-Qur’an. Dengan memperbanyak amal ibadah, semangat keimanan akan semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**