PenaKu.ID – Saranjana telah lama menjadi buah bibir dan bagian dari folklor yang mengakar kuat di Kalimantan Selatan. Disebut-sebut sebagai kota gaib, Saranjana digambarkan memiliki peradaban yang sangat maju dan modern, lengkap dengan gedung-gedung pencakar langit yang megah.
Namun, keberadaannya tidak tercatat dalam peta modern Indonesia, membuatnya semakin diselimuti misteri.
Banyak cerita turun-temurun yang mengisahkan tentang pengalaman warga lokal yang mengaku pernah berinteraksi atau bahkan melihat penampakan kota ini.
Konon, kota ini dihuni oleh makhluk jin Muslim dengan peradaban yang jauh melampaui manusia. Kisah-kisah seperti pemesanan alat berat dalam jumlah besar yang dialamatkan ke kota tak kasat mata ini semakin menambah aura mistisnya. Meski sulit dibuktikan secara ilmiah, legenda tempat ini tetap hidup dan menjadi daya tarik tersendiri.
Jejak Sejarah dan Peta Kuno Saranjana
Meskipun dianggap gaib, beberapa penelusur sejarah mengklaim menemukan nama “Saranjana” dalam peta-peta kuno buatan zaman kolonial Belanda. Salah satunya adalah peta buatan Salomon Muller tahun 1845 yang mencantumkan nama “Tandjong (hoek) Serandjana”.
Hal ini memicu spekulasi bahwa tempat ini mungkin pernah menjadi sebuah wilayah yang nyata sebelum akhirnya “menghilang” atau berubah menjadi legenda urban yang kita kenal sekarang.
Antara Mitos dan Fakta Saranjana
Hingga kini, perdebatan mengenai tempat ini terus berlanjut. Bagi sebagian orang, ia adalah simbol dari kekayaan budaya dan imajinasi masyarakat lokal. Namun, bagi yang lain, ia adalah bukti adanya dimensi lain yang hidup berdampingan dengan manusia.
Terlepas dari benar atau tidaknya, Saranjana telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kalimantan dan terus memancing rasa penasaran banyak orang untuk mengungkap tabir misterinya.**
